Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMK Manbaul Ulum Bondowoso, yang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan(PK) di Kabupaten Bondowoso, menggelar Workshop Penguatan Literasi-Numerasi pada Kamis (17/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi-numerasi para guru serta siswa, sejalan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Workshop diikuti oleh seluruh tenaga pendidik SMK Manbaul Umum Bondowoso. Pemateri yang dihadirkan adalah Instruktur nasional literasi baca-tulis, Mohammad Hairul, M.Pd. Ia juga merupakan fasilitator nasional integrasi literasi-numerasi dalam pembelajaran.
Materi yang disampaikan mencakup strategi pembelajaran literasi-numerasi yang inovatif, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, serta penguatan metode asesmen formatif dan sumatif yang berfokus pada pengembangan kompetensi literasi dan numerasi siswa.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMK Manbaul Ulum Bondowoso, Yeni Rahmawati Istiqomah, S.Pd, menyampaikan pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari serta peran guru dalam menumbuhkan kemampuan tersebut pada siswa.
“Literasi dan numerasi adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita. Dengan penguatan kemampuan ini, kita berharap siswa dapat lebih kritis, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan global,” ujarnya.
Para peserta workshop juga diberikan pelatihan secara langsung melalui simulasi pembelajaran literasi dan numerasi, di mana mereka dibimbing untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Salah satu guru yang mengikuti kegiatan ini, Wahyu Indah Kumalasari, S.Pd, mengatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru dalam mendekati materi pelajaran, terutama dalam hal membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar aspek literasi-numerasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Manbaul Ulum Bondowoso, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Bondowoso dalam menerapkan program literasi dan numerasi secara efektif.
