Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Debat Pilkada Banjarnegara diperkirakan akan seru, dimana pasangan Bugar-Fahmi dan Amalia-Wachid akan menunjukan kemampuan dan wawasannya untuk menjawab beberapa pertanyaan yang akan moderator sampaikan di depan publik, sehingga masyarakat bisa memilih siapa yang layak menjadi Bupati nantinya.
Debat publik pertama tersebut akan dilaksanakan oleh KPU Banjarnegara pada Kamis, (31/10/2024) pada pukul 13.00 WIB di Ballroom Surya Yudha besok siang, tentu menjadi harapan masyarakat masing-masing calon dalam melakukan penilaian secara langsung siapa yang akan di coblos pada 27 November mendatang.
Menurut salah satu tokoh PDI Perjuangan Banjarnegara Siswoyo mempunyai keyakinan, pasangan nomor urut 01 Bugar-Fahmi mampu menyampaikan gagasan dan misi yang akan dipertanyakan moderator.
“Saya yakin, Bugar-Fahmi mampu menjawab semua pertanyaan moderator di Debat Pilkada yang di selenggarakan oleh KPU Banjarnegara besok,” jelas Siswoyo, saat dijumpai di rumahnya.
Siswoyo juga optimis, jika pasangan nomor urut 01 Bugar-Fahmi sudah mempersiapkan diri dalam Debat Pilkada Banjarnegara, dan bisa menarik kepercayaan publik kepadanya untuk memimpin Banjarnegara.
“Dengan pengalaman yang dimiliki Mas Bugar, kami dari pendukung dirinya bisa menang di acara Debat Pilkada, karena selain ketenangan yang dimilikinya, selama ini setiap menyampaikan gagasan dan visi misinya didepan para pendukung dan simpatisan mudah di pahami untuk memajukan Banjarnegara bagaimana langkahnya, tapi semua kita kembalikan ke masyarakat untuk menilai nya, karena kepercayaan publik itu segalanya,” tambah Siswoyo.
Ditanya terkait unggulnya elektabilitas Bugar-Fahmi saat ini, tokoh PDI Perjuangan tersebut mengatakan. “Ya Alhamdulillah kalau memang elektabilitas Bugar-Fahmi naik saat ini, tapi kak ini belum final, penentunya ya di pencoblosan besok, jadi kita tetap kompak dan siap meraih kemenangan untuk mengantarkan pasangan Bugar-Fahmi menjadi Bupati Banjarnegara,” pungkas Siswoyo.
Saat ini pasangan Bugar-Fahmi selain di usung partai utama PDI Perjuangan, juga ada Golkar, PPP, Hanura, Perindo, PKN, Partai Umat, Gelora, dan PBB, sedangkan pasangan Amalia-Wachid ada PAN, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PKB dan non Parlemen PSI.
