PADANG, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dana operasional RT/RW se-Kecamatan Kota Tangah untuk triwulan III 2024 diserahkan secara resmi. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Masjid Raya Balai Gadang Koto Tangah, Jumat (25/10/2024).
Selain dana operasional RT/RW, pada kesempatan sama juga diserahkan dana insentif untuk Imam Masjid, Guru TPQ dan MDT. Total dana yang dicairkan sebesar Rp2,3 M.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syahrial Kamat menekankan pentingnya peran RT/RW dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan di daerah masing-masing.
“Anggap saja RT dan RW ini sebagai presiden di daerahnya. Untuk ini perlu peran RT/RW memikul tanggung jawab utama di daerahnya,” kata dia.
Syahrial Kamat juga menyinggung terkait pentingnya kewaspadaan terhadap orang asing yang mencurigakan.
“Oleh karena itu, kita perlu waspada terhadap orang asing yang mencurigakan, mengingat dampak dari kelompok radikal dapat membahayakan masyarakat yang tidak bersalah,” tegasnya.
Selain keamanan, pesan yang seringkali diulang-ulang Pj Wali Kota Andree Algamar kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga harus jadi perhatian RT RW.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dalam menghadapi situasi darurat sampah di Kota Padang”, ujarnya.
Pada kesempata itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama pemerintah kecamatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopinca dan tokoh masyarakat untuk mengaktifkan Pos Kamling dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) serta tawuran di wilayah Kecamatan Koto Tangah.
Camat Koto Tangah, Fazlan Setiawan menyebut bahwa aktifnya Pos Kamling dapat menjadi langkah strategis untuk mencegah potensi konflik dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman keamanan.
“Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kita harapkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dapat tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Kesepakatan itu diharapkan dapat diimplementasikan secepatnya, dengan target peningkatan keamanan yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan Koto Tangah dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. (*)