Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards 2025, yang diselenggarakan oleh Majalah TOP Business.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, bersama jajaran perwakilan BUMD Kabupaten Malang, yakni Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M.Biomed, FICEP, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang Tetuko Luhur Setyo Bathoro, S.STP., M.AP, serta Direktur Utama PT. BPR Artha Kanjuruhan PY Santoso. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom Hotel Raffles, Jakarta, Senin (28/4/2025) pagi.
Setelah melewati proses seleksi ketat, RSUD Kanjuruhan berhasil meraih penghargaan Golden Trophy, sebuah pencapaian bergengsi yang diberikan karena rumah sakit ini selama tiga tahun berturut-turut memenangkan penghargaan sebagai TOP Pembina, TOP BUMD, dan TOP CEO. Golden Trophy dan TOP Pembina diserahkan kepada Wakil Bupati Malang, sementara TOP CEO diterima oleh dr. Bobi Prabowo.
Selain itu, BPR Artha Kanjuruhan juga membawa pulang penghargaan sebagai TOP BUMD Bintang 3, khusus di kategori Manajemen Pemulihan Kinerja Berkelanjutan. Capaian ini semakin menegaskan bahwa BUMD Kabupaten Malang memiliki daya saing tinggi dan kinerja yang terus membaik di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk dewan pengawas RSUD, direksi, civitas hospitalia RSUD Kanjuruhan, dan masyarakat Kabupaten Malang.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, RSUD Kanjuruhan, serta semua pihak terkait. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita dalam meningkatkan pelayanan kesehatan serta kinerja bisnis rumah sakit untuk masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Wakil Bupati dalam pidatonya.
Ajang TOP BUMD Awards 2025 bertujuan mendukung program pemerintah dalam mempercepat peningkatan kinerja BUMD, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi daerah. Melalui penghargaan ini, diharapkan BUMD dapat menjadi motor penggerak perekonomian yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan.
Prestasi yang diraih ini menjadi lebih membanggakan, karena kompetisi diikuti lebih dari 1.170 BUMD dari seluruh Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang tidak hanya memperkokoh posisinya di tingkat nasional, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ke depan, jajaran Pemerintah Kabupaten Malang berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan di semua lini, demi mewujudkan daerah yang maju, makmur, dan berdaya saing.