Pasuruan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kak Shobih, demikian biasanyaKetua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan disapa mengajak seluruh anggota Pramuka Penggalang agar berani tampil sebagai pemimpin. Pernyataan itu disampaikannya pada saat mengunjungi Kemah Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Nguling yang diselenggarakan di SMP 3 Nguling pada hari Selasa (12/8/2025) sore.
Menurut hemat pria berkacamata berpembawaan kalem tersebut, nilai-nilai kepemimpinan dapat dilatih dan diasah dalam kegiatan kepanduan. Baik sikap tanggungjawab, kerjasama, disiplin maupun sikap keberanian, semuanya mendukung terbentuknya seorang pemimpin yang berani.
“Adik-adikPramuka Penggalang yang saya banggakan,semogamenjadi pemimpin-pemimpinhebatdi masa yang akan datang. Mudah-mudahan kegiatanperkemahanini bukan hanya bersifat formalitassaja. Tetapinantinya akan muncul pribadi-pribadi yang bisa mandiridalam hal apapun untuk bisa mengatasitantangandi sekitar kita.Itu yang terpenting,” pesannya.
Ditambahkannya, pendidikan karakter tidak hanya ditanamkan oleh Kakak Pembina Pramuka saja. Tetapi juga harus ditanamkan dihati masing-masing anggota.
“Sesuai dengan tema yang telah digagas dan disampaikan olehKwartir Nasional,“Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Bagaimana kita mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dan menanamkan nilai-nilai patriotisme sejak usia dini.Jugaketahanan yang sudah digagas oleh Presiden kita, Presiden Prabowo, yaitu ketahanan pangan,” ucapnya.
Hal itu juga yang melatarbelakangi KwarcabGerakan Pramuka Kabupaten Pasuruanmenginisiasi beragam kegiatan dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan pangan. Diantaranya akan dilakukan padatanggal 24Agustus 2025 yaknikegiatan Satu Anggota Pramuka, Satu Pohon.Nantinya, setiap kader kepanduan diwajibkanmenanam satu pohonsecara serentak.
Masih di momen yang sama. Kak Shobih juga menggarisbawahi tentangtantanganyang dihadapi oleh seluruh kader Pramuka Penggalang di dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, bagaimana mengantisipasi agarjangan sampai narkoba masuk kelingkungansekitar.Atau bagaimana caranya agar mencegah terjadinyatawuranantar pelajar.
“Karena itu, kita semua harus berkolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa. Terlebihakhir-akhir ini tantanganbangsa Indonesiasangat besar.Terutamayang dihadapi oleh Adik-adikPenggalang,” imbuhnya. (*/Sudar)














