Bondowoso, https://lensanusantara.co.id – Lagi, Kabupaten Bondowoso dihebohkan dengan adanya hubungan terlarang yang dijalin, sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik, karena saat ini bangsa lagi dilanda pandemi Covid-19, namun ada saja masyarakat memanfaatkannya untuk menjalin asmara dengan pria dan wanita yang sudah berkeluarga.
Hal ini, Diduga dilakukan oleh kedua pasangan yang berstatus sama-sama memiliki keluarga sah, keduanya beralamatkan di Dusun Lengkong Desa Suco Pangepok Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, Berita ini sempat viral karena keduanya “Digrebek” oleh Kepala Desa Suco Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, karena “Dua Sejoli” tersebut ditemukan berduaan di rumah kosong yang berada di Desa Suco Lor RT/RW : 07/02 Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso kejadian pada Sabtu, 26/9/2020 Jam 14.10 WIB.
Kepala Desa Suco Lor Abdul Mukid Yazid membenarkan dengan adanya “Penggerebekan” yang dilakukan oleh dirinya bersama dengan Kasun dan warga Sekitar.
“Kami mendapatkan informasi dari warga, sehingga Saya, Kasun, dan warga langsung menghampiri rumah kosong tersebut, memang benar keduanya berada didalam rumah, namun tidak ditemukan melakukan apa-apa meskipun pintu ditutup, karena dirumah tersebut tidak ada fasilitas apapun”. Jelas Kades Suco Lor.
Tim Lensa Nusantara langsung melakukan investigasi kekediaman Pihak wanita berinisial “S”, ia menjelaskan bahwa dirinya merasa dilecehakan oleh pihak Pria yang berinisial “A”.
“ Saya diajak sama “A” Mas, saya merasa dilecehkan, apabila pihak “A” tidak ada etikat baik, saya akan laporkan”. Ungkap “S” saat ditemui dirumahnya.
Tim Investigasi lanjut menuju Pihak Pria berinisial “A” yang tak jauh dari rumah “S”, namun “A” tidak ada ditempat, Tim hanya bertemu dengan Istri dan sanak keluarganya yang juga ikut menemui Tim, Hal mengejutkan dari penjelasan Istri, ia menjelaskan bahwa Rumah kosong yang ia tempati tersebut adalah milik Istri “A” yang dibeli oleh orang tuanya sendiri.
“Suami saya pamit untuk bersih rumah milik saya yang dibelikan oleh orang tua, ternyata saya dapat info bahwa suami saya digrebek sama warga dan pak kades, kalau menurut keterangan suami, “S” langsung masuk kedalam rumah disaaat saya lagi membersihkan rayap, yang sebelumnya panggil panggil kemudian masuk”. Ujar Istri “A”.
Menurut Keterangan Istri “A”, suaminya pergi sejak pagi tanpa membawa apa-apa, namun mobil dan harta lainnya sudah di ambil kembali oleh orangtua istri “A”.
Pemerintah Desa Suco Lor sudah berupaya menyelesaikan masalah tersebut agar diselesaikan dengan kekeluargaan, tentunya adanya kesepakatan untuk berdamai dan surat pernyataan, namum yang hadir hanya “S” saja.(Tim LN).
