Situbondo, lensanusantara.co.id – Nur Halis (46) warga desa Duwet Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo diperiksa Polisi atas laporannya tentang dugaan fitnah terhadap dirinya.
Perangkat desa yang telah diberhentikan ini mendatangi Kepolisian Resort Situbondo, Senen (16/11). Kedatangannya untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya terkait dugaan fitnah yang menyebabkan dirinya diberhentikan dari jabatannya sebagai perangkat desa.
Kuasa hukum Nur Holis, Moch. Khalil SH, mengatakan pemeriksaan kliennya itu sebagai pelapor atas kasus dugaan fitnah yang berujung dipecatnya NH sebagai perangkat desa.
” Pada intinya klien kami dimintai keterangan atas laporan kami yakni pasal 311 KUHP atau fitnah yang dilakukan secara tertulis dan diduga dilakukan oleh kades Duwet dalam surat pemecatan sebagai perangkat desa Duwet dan klien kami sudah menjawab 18 pertanyaan,” ujarnya.
Khalil melanjutkan, dirinya berharap polisi juga memanggil Camat Panarukan yang telah mengeluarkan surat rekomendasi terkait surat permohonan pemberhentian dari kepala desa terhadap klien kami NH.
” Jadi disana ada termaktub atau terdapat kalimat melakukan tindak asusila sebanyak tiga kali dan itu semuanya sudah kami tolak sudah dijawab oleh klien kami tidak pernah terbukti, karena apa jangankan untuk terbukti diproses hukum saja belum,” tegas Kholil.
Saat ditanya awak media terkait laporan NH yang sebelumnya yakni laporan dugaan tindak pidana pemerasan Moch Khalil menegaskan belum mendapat kabar dari kepolisian yakni Pidum dirinya akan mendatangi dan mempertanyakan kembali penanganan perkara tersebut.
” Saat ini juga kami akan mendatangi Pidum polres Situbondo untuk menanyakan laporan kami soal dugaan tindak pidana pemerasan, jadi perkembangan untuk saat ini kami belum mengetahuinya,” Jelasnya.(Andre/Afri)
