Berita

Pengerjaan Jalan Tol oleh PT. Wijaya Karya Dikeluhkan Warga Kecamatan Bangkinang

6
×

Pengerjaan Jalan Tol oleh PT. Wijaya Karya Dikeluhkan Warga Kecamatan Bangkinang

Sebarkan artikel ini

Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rusaknya jalan diduga akibat dari kegiatan pembangunan jalan tol  Pangkalan – Bangkinang oleh PT. Wijaya Karya (Wika) tepatnya di jalan Ompang Uwai menuju Sungai Lomang kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar Provinsi Riau, Akbiat dari kejadian ini sejumlah hingga petani karet minta ganti rugi, Sabtu 2/2/2021.

Example 300x600

Salah seorang petani karet warga Desa Binuang yang melintasi jalan tersebut mengatakan “semenjak pengerjaan jalan tol Pangkalan – Bangkinang jalan kami menuju kebun karet hancur, becek, serta aspal arah kekebun kami hancur, disebabkan mobil truk wika yang keluar masuk dengan muatan tanah melebihi kapasitas”, Ungkapnya.

“Jangankan dilintasi kendaraan bermotor, melintasi jalan kaki saja susah, bagaimana kami mau ke  kebun untuk mencari nafkah untuk istri dan anak kami, Sementara inilah  jalan satu satu menuju ke kebun kami, serta yang di lalalui petani baik dari Desa Binuang, Kelurahan Pulau, dan  Desa Muara Uwai”. Tambahnya.

“Kami akan melakukan demo seandainya jalan tidak diperbaiki kalau mereka sanggup membayar kami per kepala lima ratus ribu  setiap minggu, itulah tuntutan aspirasi petani, biasanya mobil dan truk hanya dua buah mengangkut tanah masih bisa  kami lewati, sekarang sudah melebihi dua truk, lebih parahnya pagi Jumat 1/1/2021.  kami tidak bisa melewati berapakah kerugian kami sebagai petani, mereka tidak memikirkan masyarakat hanyalah mementingkan proyeknya sendiri”. Jelasnya.

“Kami akan melakukan demo dengan tuntutan apakah mereka sanggup mengasih kami uang lima ratus ribu rupiah per kepala”. tutupnya.

Tempat terpisah hal senada dikatakan inisial (IC)  seorang petani sawit saat di minta keterangan terkait  pengerjaan tol Pangkalan-Bangkinang. “seandainya jalan ini tidak ada perbaikan dari pihak Wika bagai mana caranya kami membawa sawit kami keluar”. Ujarnya.

Tak hanya itu Edison selaku PLT  lurah pulau  saat awak media minta keterangan melalui pesan whatshap pribadinya, “kita mendukung program pemerintah apalagi ini proyek strategis nasional namun kami sebagai Plt. Lurah juga memperhatikan keluhan warga masyarakt kami. kita akan minta subkon maupun pihak wika utk memelihara dan merawat jalan yang sudah ada|”. Tuturnya.

“Mungkin karena pemangkasan tanjakan, jalan.  tersebut  licin  Kalau itu yangg terjadi  besok  kami minta subkon untuk memberi sirtu balik di lokasi itu seperti semula”. tutupnya.

Sementara saat  awak media minta keterangan kepada Aswin salah seorang yang berkompeten di Wika melalui whatshap 1/1/21 tidak ada jawaban Sampai berita ini ditayangkan. (Dasrel)

Tinggalkan Balasan