SBD, lensanusantara.co.id – Sabtu 23 januari 2021 Dalam klarifikasi masalah tentang masyarakat Desa penenggo ede melaporan saya pada sektor polres Sumba Barat Daya adalah suatu hal yang Lumrah.
Saya sebagai Pejabat PLT Desa penenggo ede yang baru menjabat selama 10 bulan maka saya harus legowo apapun permasalahan di Desa saya terbuka untuk masyarakat Desa penenggo ede
Dalam hal klarifikasi terkait dengan masalah ADD dan BLT saya terbuka untuk masyarakat ,mengenai saya dilaporkan di Polres Sumba Barat Daya saya sendiri memang saya kecewa dengan Adik-adik mereka tidak datang langsung klarifikasi dirumah saya ungkap bapak Kades PLT Lodowyk Alalo.S.ip
semua yang terkait dengan masalah administrasi sudah terkoper dalam laporan di Dinas PMD Kabupaten.
Kades PLT Lodowyk Alalo.S.ip menambahkan bahwa saya sebagai seorang aktivis di Kampus universitas Warmadewa Dari Ormas kemahasiswa GMKi dan sebagai poros pengerak atau penggagas GMKI di Kabupaten Sumba Barat Daya ,saya sebagai kader Birokrasi Pemda saya tidak mengingin hal-hal yang berkaitan tentang korupsi,dan Kolusi dan Nepotisme merupakan hal yang Buruk saya tidak menginginkan
Akan tetapi bagaimana kita harus Duduk bersama dalam pembangunan Desa itu yang saya utamakan sebagaimana pegawai Negeri sipil yang bergolongan 3C yang harus sebagai Contoh bagi masyarakat dan negara itulah tugas pokok kami dan janji kami sebagai PNS yang mengabdi di Negara bangsa yang kita cintai ini ungkapnya ketika media ini menemuinya di kediamannya di desa Panenggo Ede kec.kodi Balaghar
Begitu juga ketua Bateman Desa Yosef Rangga Lendu sebagai ketua Barisan Desa Aman dan Tentram langsung terjun dalam masyarakat Desa penenggo ede untuk mengklarifikasi masalah di Desa tersebut Namun tanggapan beberapa masyarakat merupakan intermesu ketidak pastian dan tidak memiliki bukti otentik sebagai Bukti temuan ,jadi ketua Bateman Desa mengharapkan masyarakat agar sifat kebapaan dan sifat persaudaraan sehingga menjadi momen kesejahteraan bersama
ketua Bateman Desa menambahkan mari kita mengelola desa aman,tentram,bercahaya,berair, sehingga senada dalam program Tujuh jembatan mas itu lah yang diiming-imingkan oleh Bapak Bupati dr Kornelius Kodi Mete dan sejalan dengan program pemerintah Pusat dalam ke pimpinan Presiden RI Ir.Joko widodo (Gus Mone AL Mughni)
