Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puluhan jurnalis di Pamekasan gelar aksi solidaritas terhadap Jurnalis JTV, Andi Nur Cholis (40), di selatan area Monumen Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jumat ( 19/03/2021).
Sejumlah wartawan tersebut mengecam keras dan mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oknum pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Akhmad Syafi’i, selaku korlap aksi solidaritas menjelaskan bahwa tindakan arogansi yang dilakukan oknum pihak pengawal pribadi Sakti Wahyu Trenggono, Mentri KKP yang diduga melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis TV.
Syafii menegaskan bahwa, kekerasan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan terhadap penegak pilar demokrasi ke empat di Indonesia.
Selanjutnya, pihaknya menambahkan bahwa siapa saja yang sengaja menghalangi tugas wartawan akan mendapatkan sanksi khusus sesuai aturan yang terkandung dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Kalau dengan sengaja menghalang-halangi tugas wartawan, sanksinya memang telah diatur khusus dalam UU Pers no 40 tahun 1999,” kata Syafii
Diberitakan sebelumnya, bahwa salah seorang oknum pengawal pribadi Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI diduga telah melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis TV swasta.
Oknum pengawal Menteri KKP itu melakukan tindakan tidak terpuji dengan cara mendorong, bahkan nyaris memukul muka wartawan anggota IJTI Tapal Kuda ketika sedang liputan Kunjungan Kerja (kunker) menteri KKP di lokasi budidaya udang vaname, Desa Kendit, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.(Rofiuddin).