Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terpantau papan informasi proyek paket pekerjaan Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kampar hanya memuat jumlah anggaran.
Sepertinya tidak memuat volume panjang lebar dan ketebalan fisik proyek yang akan dikerjakan di Desa Ganting Damai Kacamatan Salo provinsi Riau.
Tentu saja, menurut Ketua LSM Penjara, Muslim, kondisi ini menyulitkan masyarakat yang ingin mengawasi proses pekerjaan di lapangan.
Kata Muslim, hal ini sebagai bukti dinas terkait selaku pemilik pekerjaan tidak menyelenggarakan kegiatan secara transparan.
“Kalau tidak dicantumkan berapa volume paket proyek, bagaimana kita mau mengawasi. Jadinya kita meraba-raba,” ucap Muslim lagi. (4/08/2021).
Masih menurut dia, tidak mencantumkan volume suatu paket proyek pada papan informasi, bisa membuka peluang awal akan terjadi praktek mark up atau mengurangi volume yang bisa mengarah pada tindak pidana korupsi yang pada akhirnya dikhawatirkan dapat merugikan keuangan negara.
“Dari hasil penelusuran yang kami lakukan selama beberapa waktu ditemukan, hampir semua papan informasi proyek diduga di Kampar tidak menyebutkan volume pekerjaan paket proyek.
Sambung muslim lagi, pada papan informasi yang dipasang hanya disebutkan nama pekerjaan, nomor kontrak, lokasi, nilai kontrak, lama waktu pengerjaan, sumber dana, nama perusahaan rekanan, nama perusahaan konsultan selain nama dinas sumber anggaran proyek berasal,”. (dsl)