Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Program penyuluhan tentang bahaya narkoba di Desa-desa telah dijalankan oleh Lembaga Anti Narkoba (LAN) Banyuwangi. Sehingga mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari semua kalangan.
Namun hal yang tak terduga justru dialami oleh Kepala Divisi Penyuluhan LAN Banyuwangi. Hermin Dwi Susanti yang pada saat itu berencana akan melanjutkan kegiatan serupa di wilayah hukum kecamatan Tegaldlimo. Jum’at (03/9/2021).
Hermin menceritakan kepada sejumlah awak media, bahwa dirinya mendapatkan tanggapan yang tak sedap dari oknum yang mengaku sebagai camat Tegaldlimo.
“Kemarin saya sempat di telpon oleh Sekertaris Desa Tegaldlimo. Dalam rangka kordinasi tentang rencana penyuluhan yang kita jalankan di beberapa Desa. Sialnya, pada saat itu sekdes tegaldlimo menyampaikan bahwa Camat ingin bicara dengan kami melalui selulernya Sekdes.
Dalam pembicaraan itu, intinya Oknum yang mengaku sebagai Camat tersebut, tidak mendukung kegiatan kami karena dianggapnya tidak jelas dan tidak merekomendasi kegiatan kami.” ungkap Hermin
Hermin melanjutkan, bahwa dalam kegiatan positif tersebut, selain telah diketahui DPMD Kabupaten Banyuwangi. ia juga mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai kalangan instansi Kecamatan.
“Padahal kegiatan kami ini sudah berkordinasi dengan pihak DPMD dan menurut DPMD. Kami di minta untuk berkomunikasi dengan Desa, dan itupun kami jalankan sesuai arahan.”
“Bahkan dibeberapa Kecamatan justru kami mendapatkan dukungan penuh, karena kegiatan kami ini positif dan sangat bermanfaat. tapi entah kenapa justru di Kecamatan tegaldlimo kami mendapat perlakuan seperti ini.” katanya dengan wajah kesal.
Sementara itu, Hijrotul Hadi, Ketua LAN Banyuwangi saat dihubungi awak media via telepon, ia merasa geram dengan perlakuan Camat Tegaldlimo terhadap anggotanya tersebut.
“Ini bentuk Extraordinary Crime, wajib copot jabatanya. Kemudian Dalam waktu dekat ini kami akan bersurat ke Kemendagri dan Presiden, soal komitmen P4GN yang sudah dilanggar sendiri oleh bawahannya.”
Lebih lanjut Hadi menegaskan. Kami akan minta petinggi Negeri ini untuk singkirkan pejabat yang melanggar Inpres tersebut. Artinya, kami akan kawal perkara ini hingga yang bersangkutan dipecat dari ASN.” Tegasnya dengan nada geram.
Namun sayangnya camat Tegaldlimo ketika di konfirmasi melalui saluran whatsappnya enggan memberikan komentar. (Tim)
