BeritaDaerah

Gegara Pemberitaan Oknum Bidan Lontarkan Bahasa Kurang Elok, Ini Kata Bupati LIRA

×

Gegara Pemberitaan Oknum Bidan Lontarkan Bahasa Kurang Elok, Ini Kata Bupati LIRA

Sebarkan artikel ini

Sampang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gerah dengan pemberitaan di salah satu media online, Oknum Bidan pasang status di Story WhatsApp, Terkait kurangnya lampu penerangan di Puskesmas Karang Penang, Kec, Karang Penang, Kab, Sampang, Jatim

Example 300x600

” Pasalnya oknum Bidan berinisial KL, terkesan anti kritikan sehingga oknum tersebut, Lontarkan bahasa sindiran dan kata-kata yang tak pantas, Bahkan kurang etis yang diunggah melalui story WhatsApp pribadinya.

“LSM SKRG. Lampu mati hanya beberapa jam saja. Sudah komplen sana sini buat brita yg tidak2. Coba klo matahari padam selamanya dia mau komplen ke siapa?”

“Mak tak taoh sengkah se agebei berita ngan jiyyah. Tak eppok ben dusanah. “Mak nek ngunek kelluh. Ereken Nakes reyyah kun soro ro ajegeh lampu ngara”.

Hartono selaku Kepala Puskesmas Karang Penang, Memastikan jika pihaknya sudah melaksanakan fungsinya sebagai atasan dengan melakukan pembinaan terhadap oknum bidan tersebut, 

“Sesuai kapasitas dan kewenangan kami, kemarin sudah kami panggil dan kami tegur. kami juga sudah melakukan pembinaan,” Kata Hartono saat dikonfirmasi telepon selulernya, Senin. 25 / 10 / 2021.

” Ia menyatakan, Oknum bidan tersebut bukan Aparatur Sipil Negara tetapi masih berstatus magang. ” Sudah saya panggil dan sudah saya suruh untuk menghapus story di WhatsApp-nya,” Pungkas Hartono. 

Sementara Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) DPC Kab, Sampang, Sudar menilai pola pembinaan terhadap oknum Bidan tersebut gagal,” Maka perlu melakukan evaluasi kepada oknum Bidan itu agar tidak terjadi kegagalan berikutnya. 

“Ini sudah mencoreng citra Kesehatan. Kepala Dinkes dan KB Sampang yang baru sebaiknya tracking terhadap jajaran yang seperti itu. Tegas saja, agar tidak terulang lagi,” Pintanya 

“Ia menyayangkan perilaku tidak elok oknum Bidan tersebut,” Profesi Bidan sangat dihormati dan dihargai di tengah masyarakat. Sehingga hal itu harus diperhatikan oleh semua kalangan Bidan.

“Kalau menulis status hendaknya yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. Jangan terkesan anti kritik seperti itu,” Sesal Sudar.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan