Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mengawali puasa bulan suci ramadhan 1443 H, dan untuk mengenal lebih dekat dengan jajaran yang bertugas di garda terdepan serta memberikan mutifasi secara langsung pada mereka dalam rangka mengawal seluruh bidang pekerjaan dan pendapatan tahun 2022,
Wahyu Kuncoro Direktur Utama Perum Perhutani melakukan lawatan kerja untuk dapat bertatap muka secara langsung dengan petugas lapangan di wilayah kerja Perhutani KPH.Bondowoso pada rabu (6/04/2022).
Acara lawatan Dirut Perhutani tersebut dikemas dengan tajuk *Safari Kinerja Ramadhan 1443 H*
Turut hadir dan mendampingi lawatan Dirut Perhutani di antaranya Asep Dedy Mulyadi Sekretaris Perusahaan, Karuniawan Purwanto Sanjaya Kadivre Jatim, Misbakhul Munir Sekretaris Divre Jatim, dan Andi Adrian Hidayat Administratur KPH Bondowoso.
Lawatan satu hari ke KPH Bondowoso, dimanfaatkan oleh sang Dirut untuk melihat hamparan tanaman kopi
Masyarakat dalam kawasan hutan yang merupakan Project Menejement Office (PMO) Kopi tahun 2022 di petak 23 RPH Sukorejo BKPH Sukosari.
Dipilihnya lokasi PMO Kopi tersebut karena memang merupakan program baru yang mulai dikembangkan dan terlaksana berkat kerjasama Perhutani dengan beberapa pihak di antaranya PTPN.XII, BRI, Pusri, Puslit.Koka – PT.Telkom, Koperasi, LMDH dan Petani Kopi.
Mengawali acara dialoq dengan penyadap dan petani kopi dalam kata pembukaan Administratur Perhutani Bondowoso menjelaskan,
“Guna menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat dan untuk menambah pendapatan Perusahaan khususnya KPH Bondowoso supaya lebih mandiri dan kami harus mengembangkan sektor agroforestry yang salah satunya adalah Kopi.” ucapnya dalam sambutan
“Diwilayah kami banyak memiliki potensi tanaman kopi masyarakat yang ada dikawasan hutan yang perlu mendapatkan penanganan lebih serius, dan saya yakin dengan berjalannya program PMO ini, nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan baik untuk petani, investor,stakeholder dan Perhutani. Oleh karenanya pada tahun 2022 ini kami telah bersepakat untuk sementara merealisasikan PMO pada lokasi seluas 392,48 ha dengan jumlah petani kopi sebanyak 350 orang,” terangnya
Karuniawan Purwanto sanjaya dalam arahannya menyampaikan, “Ucapan terima kasih pada KPH Bondowoso yang pada tahun 2021 dapat menunjukkan kinerja terbaiknya yang bisa memberikan surplus pendapatan dengan prosentase tertinggi pada tingkat direksi, Kadivre berharap pada tahun 2022 dan seterusnya KPH Bondowoso dapat mempertahankan prestasinya. tandasnya
Ditempat yang sama Wahyu Kuncoro memberikan arahan agar pendapat dan masukan dari petani kopi, koperasi dan LMDH seluruhnya di tampung dan dikomunikasikan lebih lanjut pada Divre guna pembahasan di tingkat direksi, beliau sangat mendukung agar KPH Bondowoso menjadi lebih mandiri ke depan.
Pasca selesainya acara Moh. Saleh ketua LMDH Wana Agung Sejahtera saat di konfirmasi pada media mengucapkan, ” Terima kasih kepada Perhutani, masyarakat dan anggota kami sebagian besar tidak memiliki tanah pajak 90 % diantaranya banyak bergantung pada kawasan hutan Perhutani, dan syukur alhamdulillah mereka rata-rata berkecukupan dalam ekonomi.” kata LMDH
Pada akhir acara lawatan Dirut menyerahkan bantuan sembako, santunan anak yatim piatu dan pemberian Reward pada 4 orang mandor berprestasi dibidang tanaman,sadapan, tebangan jati dan rimba. (Jaz)