Pemerintahan

Bupati Dairi bersama Kapolres dan Dandim 0206 Mengecek POS PAM Lebaran di Eks Timbangan Simp. Salak

×

Bupati Dairi bersama Kapolres dan Dandim 0206 Mengecek POS PAM Lebaran di Eks Timbangan Simp. Salak

Sebarkan artikel ini

Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka menyambut malam Takbiran dan Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1446 H, Bupati Dairi DR Eddy K.A. Berutu bersama dengan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, S.I.K, MM dan Dandim 0206 Dairi Letkol ARH Ridwan B. Sulistiawan S.I.P. mendatangi Pos Pengamanan Lebaran di eks Timbangan yang berlokasi di Simpang pertigaan jalan Sidikalang-Medan – Sidikalang-Pakpak Bharat Simpang Salak. Minggu 30 April 2022.

Example 300x600


Pos PAM ini terbagi dalam dua shift, yaitu shift pagi dan malam. Untuk pembagian personel yang berkegiatan setiap harinya, berasal dari Kepolisian sebanyak 4 orang, TNI 2 orang, Medis 4 orang, Dishub, Satpol PP, dan BPBD masing masing 2 orang. Pos PAM Lebaran yang sekaligus juga pelaksanaan Operasi Ketupat ini dipimpin oleh 1 orang KAPosPAM dan dua Padal ( perwira Pengendali) yang menjadi titik pusat kordinasi saat bertugas.

Seperti di Pos PAM simpang Salak yaitu, Padal A. untuk bertugas pagi pukul 08:00 hingga 20:00 wib, yang dipimpin IPDA H.A. Sinaga dan Padal B. yang bertugas dari pukul 20:00 s/d 08:00 wib, yang dipimpin IPDA D. Panggabean. Dan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.

Keterangan ini didapat LENSANUSANTARA.CO.ID saat berbincang dengan KaposPAM AKP L.P. Sinaga, sebelum Bupati Dairi DR Eddy K.A. Berutu beserta Kapolres Dairi dan Dandim 0206 Dairi tiba di lokasi.


“Kalau untuk siang Tenaga Medis ditambah jumlahnya, bahkan hingga 12 orang. Karena saat siang, disini juga mengadakan Vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.” kata IPDA D. Panggabean Padal B. kepada LENSANUSANTARA.CO.ID.


“Kami saat mengurai lalulintas juga sambil menanyai masyarakat. Apabila belum divaksin, langsung kita arahkan agar divaksin. Yang terbanyak yang divaksin itu Booster.” ujar IPDA D. Panggabean menambahi tanpa merinci jumlahnya.


Setelah Sekda Budianta Pinem tiba terlebih dahulu di lokasi Pos PAM simp. Salak, di sambut oleh Kadishub Parulian Sihombing dan Kasatpol PP Junihardi Siregar. Tak lama berselang Bupati Dairi tiba di lokasi, hampir bersamaan dengan Kapolres Dairi dan Dandim 0206 Dairi.

Terlihat juga Ketua NU Dairi Tuppal Padang M.Pd, para Pemuka agama dan Tokoh masyarakat hadir di lokasi Pos PAM simpang Salak.


Setelah beramah tamah sebentar, Bupati Dairi DR Eddy K.A. Berutu bersama Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, Letkol ARH Ridwan B. Sulistiawan, Sekretaris Daerah Budianta Pinem dan Tuppal Padang Ketua PCNU Dairi mengikuti Zoom operasi Ketupat Toba yang diadakan dari Medan oleh Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmat Daniel Chardin, yang berlangsung sekitar 30 menit.


Setelah selesai mengikuti Zoom, melalui pengeras suara Jhoni Hutasoit Asisten III bid. Kemasyarakatan Kabupaten Dairi meminta seluruh petugas yang berjaga di Pos PAM untuk apel baris. Dan memberitahukan, bahwa seluruh unsur Forkopimda berkenan memberikan bantuan sembako kepada seluruh personil yang bertugas di Pos PAM yang bertugas menyukseskan penjagaan, pengamanan dan iklim yang kondusif, dalam rangka pelaksanaan takbiran hingga Lebaran. Ada 4 Pos PAM yang tersedia bagi masyarakat. Yaitu yang berdiri di Pusat Pasar, Simp. Salak, Simp. TWI dan di Lae Pondom Simp. Silalahi. Dan secara simbolis bantuan ini di serahkan kepada personil yang bertugas di Pos PAM Simp. Salak.

“Bantuan ini merupakan wujud empati dan simpati dari Pimpinan kepada seluruh petugas yang berjaga di Posko.” kata Jhoni Hutasoit.

Dalam sambutannya sebelum menyerahkan bantuan sembako kepada seluruh petugas yang hadir, dan yang jadi penerima bantuan secara simbolis, Bupati Dairi mengatakan bahwa tugas ini adalah merupakan kewajiban pemerintah yang harus dilaksanakan.

Untuk mengamankan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat rangka malam takbiran pada malam hari ini dan Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1446 H.

Bupati berpesan agar seluruh personil yang bertugas benar benar melayani masyarakat sepenuh hati dan juga menjaga kesehatan masing masing.
Setelah itu, bantuan sembako dibagikan secara bergantian, yang dimulai oleh Bupati Dairi kemudian Kapolres, Dandim, tokoh agama dan jajaran pemerintah yang hadir di lokasi.


Bupati Dairi mengapresiasi ketenangan dan ketertiban masyarakat Dairi. Yang mana sejak awal Ramadhan hingga malam takbiran berlangsung dengan kondusif.

“Kami hadir disini bersama Kepolisian dan TNI bersama tokoh masyarakat mengadakan pemeriksaan dan layanan pada malam takbiran hari ini. Kami ada disini dan memantau, dan sekaligus juga mendengar arahan dari Bapak Kapolda dan Bapak Pangdam. Kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, keadaan malam takbiran kita di Kabupaten Dairi berlangsung kondusif. Semuanya lancar, masyarakat menikmati dengan tenang. Dan petugas semua siap sedia di beberapa posko di Kabupaten Dairi, untuk memastikan kenyamanan masyarakat, baik itu yang melintas maupun yang sedang menunggu malam takbiran.” kata Eddy K.A. Berutu menerangkan kegiatan kehadirannya beserta unsur Forkopimda di Pos PAM yang berada di jalan Pahlawan, Simpang Salak.


“Kami bertugas disini dan tadi kami memberi dukungan sepenuhnya kepada saudara saudara kita yang bertugas 24 jam. Dari semua satuan pemerintah, TNI dan Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.” tambah Eddy K.A. Berutu kepada beberapa awak media yang hadir sebelum meninggalkan Pos PAM sekitar pukul 21: 20 wib.


Tak lama berselang setelah Bupati Dairi DR Eddy K.A. Berutu meninggalkan lokasi, pawai takbir melewati simpang Salak. Pawai yang datang dari jln Sisingamangaraja bergerak kearah Jln Runding lalu ke jln 45 dan kembali kearah pusat kota Sidikalang.

Jumlah kendaraan yang digunakan peserta pawai sangat banyak, bahkan panjang iring iringan kendaraan peserta pawai mencapai 2 hingga 3 km.

Walaupun dalam keputusannya pawai dilarang, dan sesuai dengan surat edaran Kemenag nomor 8, Takbir dihimbau dilaksanakan di mesjid atau di rumah saja.

Namun keinginan masyarakat tidak dapat terbendung. Ini adalah pawai takbiran pertama setelah 4 tahun terakhir akibat wabah Covid-19. Walaupun peserta yang mengikuti pawai takbiran sangat ramai dan membludak, namun pawai Takbir berlangsung dengan aman dan kondusif.(Mula)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.