Berita

MA Model Zainul Hasan Gengong, Sabet Piala Perunggu Hingga Emas di Kancah Internasional

12
×

MA Model Zainul Hasan Gengong, Sabet Piala Perunggu Hingga Emas di Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
Bertempat di Aula MA Model Zainul Hasan Genggong, Gus Haris Memberikan Perhargaan kepada santri.19/11/2022

Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Gus Muhammad Haris Damanhuri mengatakan, santri memiliki potensi besar di era teknologi saat ini.

Gus Haris, sapaannya, menyebut bahwa santri kerap diidentikkan hanya menguasai bidang keagamaan, seperti ngaji, qori’ dan lain sebagainya. Menurutnya, santri harus bisa masuk ke semua lini termasuk ilmu umum.

Example 300x600

Hal itu dibuktikan saat Gus Haris memberikan penghargaan kepada sejumlah santri Ponpes Zainul Hasan Genggong yang menorehkan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional di kompleks MA Model Zainul Hasan, Sabtu (19/11/2022).

BACA JUGA :
Nekat Berjualan Diatas Trotoar, Satpol PP Probolinggo Tertibkan Puluhan PKL Depan Pasar Semampir

Para santri yang menimba ilmu di MA Model di sana bukan memenangkan perlombaan keagamaan, melainkan lomba sains maupun inovasi.

BACA JUGA :
Berprestasi Dalam Mengabdi, Kapolres Probolinggo Beri Penghargaan Kepada Anggota Polri Dan masyarakat

“Para santri ini memenangkan medali perunggu sampai medali emas di ajang internasional. Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami khususnya santri,” kata Gus Haris.

Para siswa dan siswi MA Model Genggong berhasil menjuarai berbagai ajang yang digelar di Kanada, Polandia Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Filipina dan Mesir.

BACA JUGA :
Peternak Ayam di Paiton Diprotes Warga, Begini Respon Bupati Probolinggo

Menurut Gus Haris, tak hanya santri Genggong saja yang mampu menorehkan prestasi, justru semua santri di Indonesia memiliki potensi untuk menembus semua kancah.

“Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Kami berpesan kepada mereka untuk tetap mendahulukan adab dibanding ilmu,” ujar Gus Haris.