Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berencana mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Kabupaten Cianjur.
Hal itu usai adanya himbauan dari BPBD Jawa Barat, agar BPBD kabupaten maupun kota yang tidak terdampak bencana gempa bumi Senin pukul 13.21 WIB, untuk mengirimkan timnya ke Kabupaten Cianjur yang terkena bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter.
“Kami sedang menunggu persetujuan dari Kepala Satlak BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan, untuk mengirimkan TRC ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Selain BPBD Kabupaten Bogor, BPBD Kota Bogor malah sudah mengimkan tim dan bantuan logistik ke sana,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko kepada wartawan, Senin, (21/11/2022).
Aris Nurjatmiko menerangkan Bahwa gempa bumi di wilayah daratan, juga berasa hingga ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Termasuk Kantor BPBD Kabupaten Bogor.
“Bencana gempa bumi dengan durasi 5 hingga 10 detik, juga dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor. Sedikitnya, 7 unit rumah rusak di Kecamatan Megamendung dan Cisarua yang memang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur,” terang Aris.
Aris menjelaskan, warga Kecamatan Megamendung maupun Cisarua yang rumahnya mengalami rusak ringan, langsung didata oleh TRC BPBD Kabupaten Bogor.
“TRC BPBD Kabupaten Bogor akan mendata, sejauh mana dampak dari bencana alam gempa bumi terhadap rumah mereka. Kebutuhan logistik tentunya akan disiapkan, baik oleh BPBD maupun Dinas Sosial,” jelasnya.
Aris melanjutkan, hingga sejauh ini tak ada korban luka maupun jiwa dari masyarakat Kabupaten Bogor, akibat bencana alam gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur tersebut.
“Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada masyarakat Bumi Tegar Beriman yang menjadi korban luka maupun jiwa dalam peristiwa gempa bumi Senin siang,” lanjut Aris. (Moel/Gust)
