Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengunjungi dua Desa di Kecamatan Srengat dalam program One Village One Product. Dua desa itu di antaranya desa Pakisrejo dan desa Krajan, Rabu (15/03/2023).
Dalam kunjungannya di Desa Pakisrejo itu, Bupati secara langsung menyerahkan dokumen perijinan pada pelaku usaha serta sertifikat badan hukum
BUMDesa, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Di antaranya kerajinan tangan, makanan kering / basah, serta minuman.
Menurut Bupati, diversifikasi menjadi langkah untuk mengurangi risiko investasi. Pasalnya, penurunan harga pada instrumen investasi yang satu dapat disertai dengan kenaikan harga pada instrumen investasi lainnya.
“Kedepan para pelaku usaha harus terus berinovasi baik dari segi pengemasan dan pemasaran,” harap dia.
Selanjutnya usai mengunjungi UMKM di Desa Pakisrejo, Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini langsung bergeser ke Desa Krajan. Di mana desa tersebut memiliki Wisata Embung Sumber Pucung.
Sekadar diketahui, Embung Sumber Pucung awalnya hanya digunakan untuk keperluan irigasi. Namun setelah disulap Embung Sumber Pucung tersebut kini menjadi tempat Wisata pemancingan.
Dalam kunjungannya itu, Mak Rini sangat mengapresiasi inovasi dan produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat setempat.
Di antaranya kue basah, kerajinan tangan, beras organik dan olahan kripik.
Oleh karenanya Mak Rini mengimbau kepada para pelaku UMKM agar segera mengurus surat perizinan, sehingga produknya dapat diperluas dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas.
“Produknya sudah bagus, segera untuk mengurus izin, nantinya produknya dapat dimasukkan ke dalam E-catalog sesuai dengan syarat yang ditentukan,” ujarnya. ( Arif/ ADV)