Berita

Petugas Damkar Bondowoso Terima Laporan Palsu Kebakaran di Kecamatan Cermee

×

Petugas Damkar Bondowoso Terima Laporan Palsu Kebakaran di Kecamatan Cermee

Sebarkan artikel ini
Petugas Damkar Bondowoso
Petugas Damkar Bondowoso usai mendapat laporan hoak kebakaran di pasar Bercak, Cermee. (foto.dok. Damkar)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bondowoso menjadi korban prank laporan palsu kebakaran oleh seorang warga yang tidak dikenal, pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Example 300x600

Kasatpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko menerangkan, bermula saat pelaku menghubungi kantor petugas pemadam kebakaran pada tengah malam (Sabtu malam.red) dan menginformasikan telah terjadi peristiwa kebakaran di pasar Bercak, Cermee.

Mendapat laporan tersebut, tim Damkar sigap menyiapkan peralatan dan Mobil Damkar kemudian menuju lokasi yang di informasikan.

Sesampainya di wilayah pasar Bercak Cermee, patugas tidak menemukan rumah atau bangunan yang mengalami kebakaran.

“Bahkan petugas dari Polsek Cermee ada dilokasi, tidak ada kebakaran, baik di pasar Bercak ataupun di wilayah Kecamatan Cermee” kata Kasatpol PP, kapada lensanusantara.co.id Minggu (28/5/2023).

Pihaknya menyayangkan ulah oknum yang tak bertanggungjawab tersebut. Menurutnya pelayanan emergency (keadaan darurat)  tidak sepatutnya menjadi bahan mainan.

“Petugas sudah ke lokasi dan ternyata informasi itu hoax. Mobil Damkar sudah mengelilingi pasar Bercak, tetapi tidak menemukan tanda-tanda kebakaran. Tentu kami sangat menyayangkan ulah iseng dari oknum yang tak bertanggungjawab ini,” ujar Slamet.

Slamet mengimbau kepada masyarakat, hendaknya tidak main-main dalam memberikan informasi kebakaran, karena hal tersebut dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat sekitar.

“Apalagi sepanjang perjalanan menuju lokasi, mobil Damkar membunyikan sirine, tentu orang akan bertanya-tanya di mana ada kebakaran” ucap Slamet.

Pasca pihak Damkar di-prank laporan palsu yang menyebabkan keresahan masyarakat, Kasat Pol PP mengatakan kedepan akan berkoordinasi dengan semua pihak atas informasi kebakaran. Karena sejauh ini pihaknya mengaku belum mengetahui identitas pelapor yang memberikan informasi hoak tersebut.

“Pasca kejadian laporan palsu kebakaran tadi malam, ini juga menjadi perhatian damkar untuk meninggkatkan koordinasi. Selanjutnya kami berharap masyarakat tidak main-main dengan informasi hoax yang menyangkut ketentraman masyarakat”. pungkasnya.(Ubay)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.