Pendidikan

Gelontorkan Banyak Beasiswa Santri, Bupati : Masa Depan Pamekasan dan Indonesia ini Tergantung Anak Cucu Kita

18
×

Gelontorkan Banyak Beasiswa Santri, Bupati : Masa Depan Pamekasan dan Indonesia ini Tergantung Anak Cucu Kita

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan
Bupati Pamekasan menciumi kepala anak yatim.

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam telah banyak menggelontorkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya melalui beasiswa santri.

Menurut Baddrut Tamam, masa depan Pamekasan, Madura Jawa Timur, dan Indonesia secara umum akan ditentukan oleh anak-anak muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), atau mereka yang tengah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Example 300x600

“Hampir lima ribu anak-anak kita telah dikirim ke pesantren-pesantren, dan beasiswa menjadi salah satu prioritas kita. Ada yang tanya ke saya, kenapa beasiswanya banyak sekali? Karena masa depan Pamekasan dan Indonesia ini tergantung anak cucu kita,” katanya, Senin (1/5/2023).

BACA JUGA :
Pilkada 2024, KH Kholilurrahman Digadang-gadang Maju Pilbup Pamekasan: Wait and See

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, masa depan Pamekasan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar Pamekasan bisa bersaing dalam setiap perubahan zaman. Sehingga, keinginan untuk menjadi kabupaten maju akan terwujud sesuai harapan bersama.

Dia menjelaskan, ada tiga syarat untuk menjadi generasi bagus di masa yang akan datang, pertama memiliki iman, karena dengan iman orang tersebut cenderung tidak akan menyakiti orang lain. Kedua memiliki akhlak yang bagus, dan ketiga ilmu pengetahuan yang mumpuni ditopang dengan kreasi, inovasi, dan kolaborasi.

BACA JUGA :
Logistik Pemilu 2024 di Pamekasan Mulai Didistribusikan ke PPK

“Setelah dari pesantren harapan abdina karena pondasinya selesai, pemerintah memiliki program beasiswa kedokteran. Ketika besar harapan abdina, santri bisa jadi dokter, santri ada yang bisa jadi anggota polisi, TNI, dan ada yang masuk di IPDN,” harapan.

Dikatakan, jika dalam beberapa posisi tersebut diisi oleh orang yang memiliki pondasi keagamaan bagus, maka masa depan Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia cenderung akan lebih baik. Sebab, dengan pondasi keagamaan bagus segala tindakan dan kebijakannya akan bagus pula.

BACA JUGA :
Pelatihan Program WUB Tahun 2021 Menunggu SOTK Pemkab Pamekasan

“Tahun 2020 kemarin, kita kerja sama dengan Polda Jawa Timur, alhamdulillah bisa mengantarkan anak-anak kita lulus menjadi anggota polri kemitraan antara Pemkab Pamekasan dengan Polda Jawa Timur. Alhamdulillah juga dalam prosesnya tidak boleh ada jual beli,” tegasnya.

Dia berharap, anak-anak Pamekasan yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah kabupaten (pemkab) dapat mengembangkan ilmunya agar bermanfaat untuk lingkungan sekitar sesuai harapan. (*)