Berita

Moment Hari Guru Nasional, SMPIT BIC Bondowoso Gelar Seminar Pendidikan Bermakna

×

Moment Hari Guru Nasional, SMPIT BIC Bondowoso Gelar Seminar Pendidikan Bermakna

Sebarkan artikel ini
Fasilitator Nasional

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Moment HGN (Hari Guru Nasional) lumrah diperingati dengan berbagai acara. Mulai dari upacara atau apel peringatan, apresiasi guru berprestasi, sesi berbagi praktik baik, hingga ragam acara ilmiah lain.

Demikian pula yang dilakukan SMPIT BIC Bondowoso. Pada Sabtu (25/11/2023) mereka mengadakan Seminar Hari Guru dengan tema pembelajaran bermakna dalam bingkai literasi-numerasi.

Example 300x600

Acara digelar di Aula lantai 2 Gedung Yayasan Insan Cemerlang Bondowoso pada pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Peserta adalah semua guru di SMPIT Bina Insan Cemerlang dan SMAIT Insan Cemerlang.

Sambutan penyelenggara yang disampaikan Wardatul Jannah K, S.Si., S.Pd mengingatkan pentingnya terus belajar bagi seorang guru. Hal itu mengingat ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Juga tantangan yang akan dihadapi siswa di masa depan.

“Di momentum hari guru ini, kita lakukan refleksi dan tumbuhkan kesadaran bahwa kita perlu terus belajar. Berdosa rasanya jika menyatakan siap mengajar tanpa diimbangi kemauan terus belajar,” ungkap Warda.

Hadir sebagai narasumber adalah Mohammad Hairul, M.Pd selalu Fasilitator Nasional Integrasi Literasi-Numerasi dalam Pembelajaran. Pada awal pemaparan Hairul menjelaskan mula dirinya menjadi Fasnas di bidang integrasi literasi-numerasi dalam pembelajaran.

“Sejak tahun 2021 saya sudah konsen pada materi ini. Waktu ini sebagai Fasnas yang banyak bertugas memberikan pembekalan kepada Fasda di berbagai kabupaten kota di luar Jawa. Khususnya bagi sekolah sasaran Program Organisasi Penggerak, Ikatan Guru Indonesia,” ungkap Hairul.

Lebih lanjut Hairul memaparkan urgensi pembelajaran bermakna. Tentang esensi tugas guru untuk memberikan teladan, motivasi, inspirasi, serta kemampuan deteksi dan melejitkan potensi siswa.

Juga menjadi diskusi yang menarik saat tanya jawab tentang beberapa konsep dalam kurikulum merdeka. Tentang asesmen diagnostik, pembelajaran diferensiasi, dan penilaian berbasis ANBK/AKM.

Acara diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai wujud syukur atas peringatan HGN 2023. Kemudian dilanjut dengan ramah-tamah dalam suasana kekeluargaan.**

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.