Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi disertai angin ribut yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, hingga petang tadi yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara, mengakibatkan pohon mahoni tumbang dan menimpa rumah salah satu warga hingga mengakibatkan kerusakan pada atapnya.
Dalam pengamatan lensanusantara.co.id dilokasi kejadian, terlihat rumah warga bernama Poniem yang berada di RT 005/02 di Desa Simbang, Kecamatan Mandiraja nampak sebuah pohon ukuran sedang menimpa rumah miliknya.
“Tiba-tiba saja itu terjadi. Kan tadi hujan campur angin gede banget mas, saat itu semua berada didalam rumah, tahu-tahu ada suara keras menimpa rumah saya, lalu kita lari keluar, setelah sampai luar dan kita lihat, pohon mahoni sebelah rumah roboh,” ungkap Poniem, dengan nada yang masih was-was.
Sementara menurut salah satu tetangganya Rasiman Dika Prasetya (43) menjelaskan, saat hujan yang disertai angin ribut terjadi, dirinya saat itu juga sempat kaget saat mendengar suara ada yang roboh dan teriakan orang, dengan buru-buru dirinya langsung keluar untuk mencari sumber suara tersebut.
“Saya juga kaget, suaranya keras sekali, setelah itu saya keluar, ternyata pohon mahoni yang disebelah rumah Bu Poniem roboh menimpa rumahnya, lalu langsung menghubungi Pak RT dan diteruskan ke Pemerintah Desa,” jelas Rasiman.
Akibat kejadian tersebut, rumah Poniem mengalami kerusakan pada atap rumahnya, seperti genteng, seng dan asbes terlihat pecah dan berserakan.
Sementara dilokasi yang sama, Kapala Desa Simbang Syatim menambahkan, dirinya bersama warga dan perangkat desa langsung melakukan pembersihan dan perbaikan.
“Setelah dapat laporan saya bersama perangkat desa langsung menuju ke lokasi kejadian melihat situasi dan kondisinya rumah Bu Poniem, dan ini nanti dengan warga, akan kita lakukan pembersihan dan perbaikan langsung atap yang mengalami kerusakan takut hujan akan turun lagi, dan syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambah Kades Syatim.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Mandiraja Agus kepada wartawan mengungkapkan, akibat cuaca ekstrim sulit ditebak yang melanda Banjarnegara selama dua hari ini, sehingga mengakibatkan beberapa kejadian seperti pohon roboh serta longsor. Ia berharap masyarakat agar selalu berhati-hati.
” Saya menghimbau kepada masyarakat Mandiraja dan sekitarnya, musim hujan sudah mulai datang dengan eksistensi tinggi, jadi saat melakukan aktivitas, terutama yang bepergian menggunakan kendaraan yang melewati daerah yang rawan bencana saya menghimbau selalu berhati-hati, dan juga bagi warga yang rumahnya dekat dengan pohon besar silahkan ditebang saja, jangan sampai nanti kejadian serupa terjadi seperti dirumah Ibu Poniem tadi, lebih baik mencegah sebelum terjadi,” pesan Sekcam Agus yang ditemui dikantor Kecamatan. (Gunawan).
