BONDOWOSO-Warga Desa Jeruk Sok Sok, Kecamatan Binakal, Bondowoso membuat rumah steril di pintu masuk utama kawasan itu.
Rumah Steril berfungsi sebagai tempat check point gejala Covid-19 terhadap warga desa yang baru datang dari luar kota, atau mudik lebih awal ke Bumi Ki Ronggo.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz turun langsung memastikan rumah steril tersebut telah sesuai dengan standart check point.
Ia menuturkan inisiatif warga Desa Jeruk Sok Sok ditangkap langsung oleh satuan tugas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan, yakni dengan membentuk rumah steril.
Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam membantu mencegah penularan virus Corona di wilayah tersebut yang bagus.
“Saya harapkan selanjutnya, warga juga proaktif untuk melaporkan jika ada yang baru saja tiba ke desanya untuk kemudian dibawa ke posko observasi. Untuk check point,”ujarnya.
Menurutnya, setiap warga sekitar yang baru saja datang diminta untuk check point. Mulai dari cuci tangan, tes suhu tubuh juga. Selanjutnya, mereka akan dipantau kondisi kesehatannya selama 14 hari ke depan.
“Di Rumah steril ini ada sejumlah personil yang stand by. TNI, Polri, Pemerintah kecamatan dan Desa, serta petugas kesehatan juga,”tuturnya.
Menurutnya, rumah steril yang menjadi pintu pertama warga dari luar kota itu juga kini dibentuk di desa lainnya di Kecamatan Binakal. Yakni, di Desa Baratan, Jeruk Sok Sok, Bendelan dan Sumber Tengah
“Ada delapan desa di Kecamatan ini. Yang empat sudah berdiri rumah sterilnya. Sedangkan untuk 4 Desa lainnya masih proses penyiapan,”imbuhnya..
Dilanjutkan Kapolres Erick, bahwa seluruh jajaran satuan tugas penangan Covid-19 juga membuka posko observasi di Terminal. Tujuannya, tak lain untuk mencegah masuknya carrier ke Bondowoso.
“Bondowoso memang zona orange, tapi bukan berarti kita lengah. Kita lakukan berbagai hal untuk mencegah masuknya Covid-19 ke Bondowoso,”pungkasnya.
- Reporter : Arik Kurniawan
- Publikasi : Yadi/Jasuli