Uncategorized

Memprihatinkan, Potret Kemiskinan di Desa Jambesari Bondowoso yang Tidak Pernah Disentuh Bantuan Pemerintah

×

Memprihatinkan, Potret Kemiskinan di Desa Jambesari Bondowoso yang Tidak Pernah Disentuh Bantuan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Lensa Nusantara
Bondowoso – Adanya pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Dunia, Pemerintah Pusat intruksikan untuk membantu penanganan dampak Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah Daerah Kab. Bondowoso dan Pemerintah Desa mengucurkan Dana tidak sedikit untuk penanganan pandemi ini, namun segala macam bantuan dari Pemerintah tidak dirasakan oleh seorang Nenek di Dusun Angsanah RT/RW : 32/07 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kab. Bondowoso.

Example 300x600

Nenek tersebut bernama Juma’ana (75), iya mengaku saat di datangi oleh Tim Lensa Nusantara menyampaikan, bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Senin, 1/6/2019.

“Saya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya dulu dapat bantuan beras yang tebusan itu, tapi sudah lama tidak dapat lagi”, Ungkapnya dengan menggunakan bahasa Madura yang sudah diterjemah.

Nenek Juma’ana tinggal seorang diri di rumah yang sangat memprihatinkan, bahkan ketika hujan tiba, air menggenangi tempat tidurnya, terkadang ia tidak memasak karena tungku kayunya dipenuhi sisa bocoran dari atap rumahnya yang sudah mulai rapuh.

Nenek Juma’ana sehari hari mencari buliran padi, terkadang menjadi buruh tani yang penghasilannya hanya cukup untuk makan, namun ia sangat bersukur telah diberikan kesehatan meskipun fisik dan pengelihatannya sudah mulai kabur.

Tidak jauh dari kediaaman Nenek Juma’ana, hidup seorang kakek tua yang juga hidup sebatang kara, ia bernama Salim Pak Natun (69) warga Dusun Angsanah RT/RW : 33/07 Desa Jambesari, kehidupannya sangat memprihatinkan karena duda tua tersebut pengelihatannya sudah tidak bisa digunakan lagi.

Hasil Investigasi dari Tim Lensa Nusantara pada saat menghapiri rumahnya, yang disangka tidak berpenghuni karena gelap gulita tanpa penerangan lampu, sungguh potret kehidupan yang sangat memprihatinkan.

Salim Pak Natun kesehariannya mendapatkan makanan dari warga sekitar, karena sejak pengelihatannya mulai kabur, iya tidak bisa bekerja, bahkan untuk menyambung hidupnya beliau hanya mengandalakan belas kasihan warga sekitar.

“Dari dulu saya tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, hanya dulu dapat bantuan beras, cumak sekarang sudah tidak ada lagi”. Ungkapnya dengan menggunakan bahasa Madura yang sudah diterjemah.

Sementara Ketua RT : 33 Bapak Fat saat di konfimasi dikediamanya mengatakan bahwa Juma’ana dan Salim Pak Natun sudah pernah diajukan kepada Pemerintah Desa Jambesari, namun sampai saat ini masih belum ada bantuan yang didapat oleh kedua warganya tersebut.

“Juma’ana memang di KTP RT:32 tapi sebenarnya ia RT:33, Kedua warga Saya itu sudah pernah saya ajukan kepada Desa, namun masih belum ada bantuan yang mereka dapat, sementara kalau Salim Pak Natun itu kata Pak Kades pada saat rapat mengatakan bahwa dia tidak bisa mendapatkan bantuan sosial karena Duda sementara bantuan itu hanya untuk Janda, padahal kan mas tau sendiri kehidupannya kayak apa”. Ujarnya.

Sementara Kepala Desa Jambesari Maltup saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp menjelaskan saat dipertanyakan bantuan sosial apa yang didapat oleh warganyanya tersebut, ia menjawab bahwa pihaknya mengaku tidak mengetahui kondisi warganya tersebut.

“Mohon maaf mas Saya tidak Hafal Karena Jambesari itu ada 2883 KK mas”, Jawaban dari chat Whatsappnya.

Harapan warga sekitar semoga ada yang bisa memperhatikan kedua warga Dusun Angsanah RT/RW:32/07 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah ini, karena mereka sudah pantas mendapatkan bantuan sosial, dan semoga pihak terkait memberikan bantuan berupa RTLH, PKH, BPNT, dan bantuan Pemerintah lainnya.

Menurut informasi dari Camat Jambesari seluruh Desa di Kecamatan Jambesari masih belum menyalurkan Bantuan Sosial BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa), Semoga Pemerintah Desa Memprioritaskan Kedua Warganya ini untuk mendapatkan bantuan sosial yang berasal dari Anggaran Dana Desa.

BACA JUGA : https://lensanusantara.co.id/sekda-bondowoso-minta-pemdes-serius-lakukan-pendataan-calon-blt-dd/

BACA JUGA : https://lensanusantara.co.id/ini-juknis-pendataan-calon-penerima-blt-dana-desa-sekda-bondowoso-pemdes-harus-teliti-bantuan-langsung-tunai-di-tengah-pandemi-corona-harus-tepat-sasaran/

  • Reporter : Makruf
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Taufik
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan