Lensanusantara.net Jakarta – Permukiman padat penduduk kampung Duri di lingkungan RW 05 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat pada Selasa malam (11/8/2020) terbakar hingga Rabu dinihari (12/8/2020) sekitar pukul 02 30 WIB setelah pendinginan tahap l.
Hasan PP salah satu warga, mengaku”Kebakaran terjadi sekitar setengah delapan malam mengakibatkan rumah keluarganya terbakar dari sumber api yang cukup besar”jelas warga RT 003/05 saat dikonfirmasi media online lensanusantara.net.
Data yang diperoleh, 3 RT permukiman dan sejumlah lapak kios RT 004/05 terdampak kebakaran belum diketahui penyebab kebakaran dan kerugian warga masih dalam penelusuran pihak sudin Damkar Jakarta Barat maupun kepolisian setempat. Sebanyak 458 jiwa dari 144 KK dan 101 banguan rumah porakpporanda, 25 motor 1 mobil sedan di tempat penitipan parkir malam milik Yuningsih dalam kondisi rusak gosong akibat terbakar si jago merah.
Pemantauan di tempat kejadian peristiwa (TKP), ditandai pemasangan garis polisi di RT 001 RW 05 dekat pintu gerbang pasar Pos Duri area stasiun KCL transit Duri jalur Tangerang dan jalur Bogor.
Lurah Duri Selatan M. Ghufri kepada awak media di lokasi kebakaran, menjelaskan “Pihaknya telah menyediakan tempat pengungsian warga yang terdampak kebakaran srperti rumdis lurah di RT 003/05 dan tenda Dinas Sosial Jakarta Barat” jelasnya ketika melakukan sweeping di jalan TSS Raya RT 001/05.
Menurut M.Ghufri, penyebab kebakaran diwilayahnya untuk keterangan detailnya dari pihak kepolisian yang berwenang.
Ditempat yang sama, Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh datang mengunjungi warga korban kebakaran di tenda penggungsian samping kantor kelurahan Duri Selatan.
Sedangkan Wakil Camat Tambora Abdurahman Anwar terlihat memonitor kedatangan pekerja dapur umum dari PMI dan aparat Damkar untuk melakukann pendinginan tahap ll karena masih mengeluarkan kepulan asap di bekas kebakaran.(Ranto).