BeritaDaerah

BNPB Pusat Berikan Hibah Dana untuk Penguatan Penanganan Covid-19 Dldan Mitigasi Kebencanaan

×

BNPB Pusat Berikan Hibah Dana untuk Penguatan Penanganan Covid-19 Dldan Mitigasi Kebencanaan

Sebarkan artikel ini

Kendari, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seusai memimpin Upacara Penghormatan Umum dan Ziarah dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2020, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menerima kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Example 300x600

Ada sejumlah agenda kerja dalam kunjungan Doni Monardo kali ini. Doni Monardo —yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19— mengunjungi Kendari, dalam perjalanan dinas enam daerah di tengah dan timur Indonesia. Sejak tanggal 8 sampai dengan 13 November 2020, Doni Monardo telah mengunjungi Balikpapan (Kalimantan Timur), Tarakan (Kalimantan Utara), dan Palu (Sulawesi Tengah), sebelum sampai ke Kendari, kemudian akan dilanjutkan ke Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), dan Mandalika (Lombok Tengah). Dalam perjalanan dinas ini Doni Monardo membawa serta 31 personel BNPB Pusat, ditambah 13 lainnya yang bergabung dalam perjalanan, serta 15 orang kru pesawat.

Di Kendari, Doni Monardo mengadakan pembicaraan dengan Gubernur Ali Mazi sebelum mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Virtual Penanganan Covid-19 untuk Wilayah Sulawesi Tenggara yang diikuti Satgas Penanganan Covid-19 di 17 Kab/Kota. Dalam rakor ini Doni ingin mendengar langsung beragam kendala lapangan mengenai kerumitan penanganan pandemi di Sultra.

Dalam rakor tersebut memang terungkap tingkat partisipatif warga dalam memahami bahaya dan kondisi kedaruratan pandemi virus corona. Protokol kesehatan masih dilihat warga sebagai “halangan” dalam beraktifitas, daripada upaya preventif memutuskan rantai penyebaran. Kondisi ini, menurut Doni, nyaris sama di setiap daerah di Indonesia. Namun, kesabaran ekstra tinggi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat adalah ikhtiar besar Satgas Penanganan Covid-19 dan personel BNPB.

Kondisi akhir dalam kurva pandemi yang sampai detik ini belum dapat diprediksi, menurut Doni, membuat semua pengambil kebijakan di pusat dan daerah masih harus menyiagakan kewaspadaannya. “Vaksin masih sedang diproduksi, sehingga kewaspadaan kita belum bisa diturunkan. Patuhi terus protokol kesehatan, dan hanya hal itu yang bisa mengurangi tekanan bahaya pandemi,” sambung Doni.

Doni juga menyampaikan perkembangan Covid-19 di Sultra melalui data yang direkap secara Nasional. Salah satu yang dikemukakan adalah terkait rendahnya tingkat kepercayaan publik Sultra terhadap kemungkinan penularan virus corona. Survei BNPB memperlihatkan persentase ketidakpercayaan publik Sultra itu mencapai 22,36 persen. Persentase tersebut menderek Sultra ke posisi keempat nasional.

Kerjasama dan koordinasi semua pihak diperlukan untuk menanamkan dan menumbuhkan kesadaran publik melalui voluntery education yang kerap dilakukan banyak pihak.

Sebagaimana data BNPB yang dibeberkan tersebut, Gubernur Ali Mazi membenarkan sejumlah persoalan —salasatunya tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan yang masih rendah— yang dihadapi Satgas Penangaan Covid-19 Sultra. Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-10 Sultra, Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan kurangnya sumber daya manusia analis laboratorium, serta minimnya Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai sarana prasarana tes Covid-19. Tidak hanya itu, Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan kian berkurangnya stok Alat Pelindung Diri (APD) medis untuk dokter maupun perawat.

“Rapid Test sifatnya hanya pengecekan awal. Pada banyak kasus, setelah rapid berkali-kali dan hasilnya non-reaktif. Namun setelah di-swab (uji lendir), hasilnya justru positif. Karena itulah, kami sangat membutuhkan perlengkapan TCM dan PCR tersebut,” jelas Gubernur Ali Mazi.

Kedatangan Doni Monardo ternyata tidak hanya kunjungan kerja biasa. Pesawat Boeng milik TNI Angkatan Udara yang digunakan selama muhibah kerja Doni Monardo itu mengangkut sejumlah paket bantuan terkait penanganan Covid-19 yang diserahkan kepada Pemprov Sultra dan Rumah Sakit Umum Provinsi, berupa; dua unit ven. (Dirwanto)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan