Sumba Barat Daya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kodi Bangedo, Minggu 6 Desember 2020 Lensa Nusantara .Dalam kehidupan sehari-hari manusia memiliki ujian masing-masing yang berbeda-beda baik Reski,jodoh,kematian,dan semua yang kekait dengan Jalur kehidupan manusia kita sebagai insan hanya menerima Qodar dan Takdir dibalik itu pun kita perlu berusaha untuk merubah roda Nasib atau berikhtiar mencari solusi mencari jalan kehidupan yang baru.
Namun karena dihambat oleh ruang dan waktu ,
Penyakit Gisi Buruk ibu Yustina ini memang sangat memprihatinkan selama 33 tahun beliu beralamat Di desa Lete Loko kecamatan Kodi Bangedo dusun Habu wondo ,Iya menderita diawali pertama kali ketika iya melahirkan anak ketiga nya yang sudah berusia 33 tahun.
Dengan mengikuti program KB yakni memasangkan alat spiral namun karena sudah berumur selama 5 tahun spiral tersebut maka memeliki niat untuk memeliki keturunan sehingga dapat melahirkan anak ke4 dan ke 5, selama mengandung dua orang putra dan putrinya Ibu Yustina Teba Raya sudah mendapatkan penyakit gisi Buruk ,
Dibalik derita penyakit yang dialaminya keluarga suami nya Bapak Lukas Lota Hona, berusaha untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat, Namun pihak Puskesmas pun angkat tangan dan pingin merujuk ke rumah sakit yang besar.
Karena alasan ekonomi keluarga tidak membawah Ibu Yustina ke rumah sakit yang besar keluarga pun putus asa hanya menerima Takdir Tuhan lah tempat kita balikkan baik hidup dan mati kita kebalikan kepada sang pencipta manusia.
Dari berdasarkan wawancara singkat dengan media ini keluarga ibu yustina sudah pasrah apapun yang terjadi, Ibu Yustina hanya berbaring di balai bambu tanpa daya ,ungkap keluarga yang engan disebut Nama jika ada yang membantu kami apa saja kami tidak menolak baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah Setempat.
“Kami hanya mengucapkan terima kasih semoga Amal ibadah nya berguna bagi kami dan bagi yang ingin bersedekah kami tidak bisa membalasnya hanya Doa kami yang terucap dalam hati kami”. ungkap keluarga Ibu Yustina.(Gus Mone Almughni)
