Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelaksanaan pasar murah ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Disperindag setempat akan berakhir pada tanggal 7 Mei 2021 menjelang lebaran. Selasa (04/05/2021)
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan dalam dan luar negeri, Disperindag Pamekasan, Budi mengatakan bahwa, pasar murah sudah dilaksanakan dan mendapat respon positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah pasar murah ramadhan sudah kami laksanakan dibeberapa titik di 13 Kecamatan, masih ada beberapa titik lagi yaitu Galis, Larangan dan Proppo”, katanya.
Budi menerangkan bahwa, pada pertengahan awal bulan puasa kemaren hingga sampai menjelang ramadhan ini Animo masyarakat cukup tinggi.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung program ini, baik itu teman sponsor, suplayer yang sudah sudi membantu dan bekerjasama dengan Disperindag Pamekasan”, tambahnya.
Menurutnya, banyak sekali komuditi yang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya saja gula terserap hingga sekitar 7 ton, beras kurang lebih 6 ton, minyak goreng sekitar 1 ton liter.
“Untuk Animo masyarakat hingga saat ini bisa dikatakan cukup tinggi. Karena patokan harga yang kami tawarkan jelas lebih murah bila dibanding dengan harga dipasaran”, tuturnya.
Budi juga menjelaskan, murah itu relatif, tapi menurutnya bisa dibuktikan dan bisa dibandingkan harganya.
“Dari harga yang kami tawarkan bisa selisih seribu sampai dua ribu dari harga pasar”, katanya.
Pasar murah yang digelar hingga saat ini banyak diburu masyarakat, selain harganya yang lebih murah disisi lain masih ada bonus atau hadiah langsung yang bisa diambil. Misalnya promo pada mie instan.
“Sekali lagi pasar murah ramadhan ini akan berakhir tanggal 07 mei 2021, terakhir akan di gelar di kecamatan Proppo, dan perlu diketahui bahwa kegiatan pasar murah ini tidak menggunakan anggaran APBD, ini murni suport sponsor – sponsor dan usaha kerja keras dari Disperindag Kabupaten Pamekasan tentunya. (Rofiudddin/Adv)
