Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten Kampar provinsi Riau Muslim Udo. meminta kepada Gubernur Riau melalui Bupati Kampar tinjau langsung proyek infrastruktur box Culvert desa Pulau jambu.
Konon proyek ini mengabiskan pagu anggaran miliaran di tahun 2020 lalu. bukan anggaran yang sedikit yang di alokasikan melalalui dinas PUPR di APBD tahun 2020. termasuk pembangunan jalan wilayah Km 2 Kuok -kampung Godang pelebaran yang di kerjakan oleh rekanan kontraktor PT.Karya Gumpala Sejati.
Sayangnya Box Culvert yang terhitung dari angaran tersebut belum sampai setahun dikerjakan diduga sebagian bangunan di beberapa titik mengalami keretakan parah, hal ini diungkapkan Muslim udo kepada awak media Senen (26/7/2021).
Lebih lanjut ketua LSM Penjara katakan, setidaknya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) hendaknya bikin perencanaan yang matang merincikan berapa angaran yang seharusnya di luncurkan untuk pembangunan box Culvet.
“Kalau disini diduga tidak ada menyingklongi angaran tidaklah mungkin box Culvert yang baru separuh baya dibangun mengalami keretakan. jangan di jadikan pengaspalan ataupun pembukaan badan jalan sebuah alasan banyaknya menghabiskan anggaran,”ujarnya.
Selanjutnya Dinas PUPR kabupaten Kampar melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK ) Zainal memberber kan, semua manusia pasti menginginkan suatu pekerjaan itu yang “terbaik” kalau ini kelemahan kami kata Zainal lagi akan kita perbaiki.
Zainal juga berjanji akan segera tinjau ulang kelokasi Box Culvert yang ada di di kecamatan Kuok tersebut. kalau memang ada bagian Box Culvert yang mengalami keretakan Zainal akan coba surati pihak rekanan kontraktor karena ini masih tangung jawab rekanan pihak kontraktor, katanya.
Ditempat terpisah saat di konfirmasi team media ini salah seorang Toko Masyrakat tempatan (tulis umur) mengatakan, pembangunan pembukaan badan jalan termasuk pembangunan box Culvert yang di bangun oleh pemerintah yang di angarankan negara melalui APBD kami sangat bersyukur.
“Seandainya pengerjaan Pelebaran jalan tersebut tidak di satukan dengan box Culvert yang baru dibangun dulu dengan box Culvert lama. pelebaran jalan baru tersebut diduga tidak akan pernah di pungsi kan atau di lalui masyarakat. karena tanah yang di timbun oleh PT. Gumpala Sejati tersebut dikala di saat datangnya hujan deras mengalami longsor.tambahnya.
“Pecuma saja dibangun hanya untuk menghabiskan anggaran angaran APBD kalau tidak bisa di lalui oleh pengendarai roda empat”.tutupnya.(dsl)
