BeritaKesehatan

Tiga Minggu Penerapan PPKM Level 1, Kota Batam Mencatat Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19

×

Tiga Minggu Penerapan PPKM Level 1, Kota Batam Mencatat Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19

Sebarkan artikel ini

Batam, LENSANUSANTARA.CO.ID – Selama 3 minggu penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Kota Batam mencatatkan nol kasus kematian akibat Covid-19, 14 positif dan 21 kesembuhan.

Kota Batam yang sebelumnya berstatus PPKM Level 2, ditetapkan sebagai Level 1 sejak 19 Oktober lalu. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).

Example 300x600

Untuk penentuan level PPKM kali ini, ditetapkan berdasarkan data asesmen Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan persentase vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Mengutip laman Vaksin Kemkes, asesmen situasi Covid-19 untuk Kota Batam per 6 November 2021 masih di Level 1. Asesmen dilakukan berdasarkan data per 16 oktober hingga 5 November 2021.

Untuk kategori transmisi komunitas, statusnya tingkat 1 dengan angka kasus konfirmasi rerata 0,45/ 100 ribu penduduk/ minggu. Lalu rawat inap RS rerata 0,19/ 100 ribu penduduk/ minggu dan kematian 0.

Selanjutnya kapasitas respon dinilai memadai. Testing di bawah 5 persen yakni 0,03%/ positivity rate/ minggu, lalu tracing rasio kontak erat di angka 27 per minggu. Kemudian treatment atau bed occupancy rate (BOR) sudah di angka 1,25%/ minggu.

Sementara kondisi vaksinasi di Kota Batam juga telah berstatus memadai. Pada evaluasi sebelumnya, pemerintah memasukkan vaksinasi lansia sebagai kriteria penilaian status level PPKM.

Hingga Minggu (07/11), dari total sasaran vaksinasi 907.317 orang, 787.937 atau 86,84 persen warga Batam sudah divaksinasi dosis pertama Covid-19. Sementara yang sudah menerima dosis penuh berjumlah 645.593 orang atau sekitar 71,15 persen.

Sementara untuk lansia, dari total sasaran 28.895 orang, sebanyak 20.714 (71,69 persen) telah divaksin dosis pertama dan 13.141 (45,48 persen) dengan dosis lengkap. (Andi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan