Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di paringgitan Pendopo Bupati Bondowoso Jl. Letnan Karsono No.2 Kel. Blindungan Kec/Kab. Bondowoso telah dilaksanakan kegiatan “Rapat Koordinasi Arahan Presiden RI (Ir. H. Joko Widodo) melalui Video Conference dalam rangka evaluasi penanganan Covid-19”, Senin (07/02/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso Drs. Salwa Aripin, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat, ST., Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, S.I.K., Kasi Intel Kejari Bondowoso Sucipto, SH, Direktur RSUD Bondowoso dr Yus Priyatna Sp.P, Kadinkes Bondowoso, dr. Moh Imron M.Kes., dan Kasatpol PP Kab. Bondowoso Slamet Yantoko, S.Sos., MM., serta Kepala BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan, ST.
Dalam inti pengarahan Presiden RI Ir. Joko Widodo pokok-pokok antara lain:
a. Hati-hati Hospitalisasi meningkat dekati saat delta baik di Jawa dan Bali.
b. Karakter pasien yang dirawat di rumah sakit secara Nasional, sebanyak 93% tanpa komorbid, 66% bergejala ringan dan tanpa gejala, sedangkan 7% dengan komorbid.
c. Rumah sakit diperuntukkan kasus pasien yang sedang hingga berat. Sedangkan yang ringan dan tanpa gejala ditempatkan di Isoter.
d. Karakter pasien yang meninggal 69% belum vaksin lengkap, artinya vaksinasi masih jadi kunci penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian.
e. Agar dipercepat vaksinasi untuk Lansia.
f. Kunci penanganan Omicron ada 2 (dua), yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.
g. Rumah Sakit agar cek kembali mengenai Oksigen dan obat-obatan, sampaikan ke jajaran atas jika tidak tersedia atau belum ada.
h. Tidak perlu panik, dan manajemen penanganan lapangan harus lebih baik.
i. Isoter segera dihidupkan kembali.
(Jasuli/Mistari).
