Pariwisata

Saat Teduh di Warung, Risal Muhaimin Pria Asal Pronojiwo Lumajang Tewas Disambar Petir

54
×

Saat Teduh di Warung, Risal Muhaimin Pria Asal Pronojiwo Lumajang Tewas Disambar Petir

Sebarkan artikel ini

Lumajang, LENSANUSANTARA.CO.ID
Risal Muhaimin (20) pria asal Dusun Rowobaung Desa / Kecamatan Pronojiwo Lumajang, tewas disambar petir saat berteduh di sebuah warung masuk Dusun Bulak Manggis Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Lumajang, lantaran hujan lebat, Minggu (20/3/2022) sore.

Example 300x600

Kapolsek Candipuro AKP Sajito dihubungi melalui saluran selular mengiakan akan peristiwa itu. Pasca menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju tempat kejadian untuk memastikan.

BACA JUGA :
Dukung Produktifitas Anggota, Bhayangkari Lumajang Gelar Bazar UMKM

Sesampainya di tempat kejadian, diketahui korban sudah dalam kondisi tergeletak, dengan sebuah handphone berada tepat disebelah kanannya.

“Kami dibantu warga, mengevakuasi korban untuk dibawa ke puskesmas Candipuro. Dari hasil pemeriksaan medis, didapati luka bakar pada sisi bagian dada korban. Diduga korban meninggal dunia akibat tersambar petir,” tutur AKP Sajito.

Lebih jauh ia menceritakan detail kronologis sedari keterangan dihimpun dari saksi – saksi. Bermula awal, korban bersama dua orang temannya pergi mengendarai dua sepeda motor. Posisi korban dibonceng salah satu temannya.

BACA JUGA :
Maurits Mantiri MM Buka Pelatihan GTA-GTS, Terima Kasih Kemenkominfo Telah Mencanangkan Program Ini

Mereka bertujuan ke Desa Jarit dan sesampainya di hutan jati masuk Dusun Bulak manggis Desa Sumberrejo, cuaca hujan deras disertai petir, sehingga korban bersama temannya berteduh di warung tepi jalan.

“Pada saat berteduh diduga korban mengunakan handphone, dan tidak berselang lama, terdengar suara petir dan diduga korban terkena sambaran petir, kemudian korban diketahui sudah terjatuh ke tanah dengan posisi terlentang. Dan handphone milik korban, berada di sebelah kanan korban serta diketahui korban langsung meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

BACA JUGA :
Anak-anak Bantaeng Publikasi Bangun Daerah di Medsos, Ilham Azikin: Saya Influencernya

Lebih jauh, AKP Sajito menerangkan, jika korban / jenazah saat ini tinggal menunggu keluarganya untuk dijemput. “Sampai dengan petang ini, masih menunggu keluarganya untuk dijemput atau ngambil. Saat ini masih di puskesmas Candipuro,” pungkasnya.( Dyah )

error: Content is protected !!