Kuansing, LENSANUSANTARA.CO.ID – Minat Petani di Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing) Provinsi Riau untuk menanam kedelai masih rendah, jika dibanding dengan tanaman lain, seperti padi. Hal itu diungkapkan Yeyendra, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kuansing, yang didampingi staf Seswita, kepada Lensa Nusantara, di ruang kerjanya, Selasa (31/01/2023).
Pada tahun 2022 yang lalu, hanya ada delapan kelompok tani yang berminat menanam kedelai. Kelompok tersebut berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Singingi Hilir tiga kelompok, dan Kecamatan Sentajo Raya lima kelompok.
“Penyebab kurangnya minat petani bertanam kedelai tersebut adalah karena tanaman kedelai agak manja, dan juga mungkin karena bukan menjadi tanaman kosumsi kita untuk sehari-hari, seperti padi,” ujarnya.
Pihak Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan melalui Yeyendra siap membantu petani jika berminat untuk bertanam kedelai. Baik dalam hal pembinaan maupun soal bantuan benih.
“Kalau permintaan benih bisa dilakukan dengan membuat proposal atas nama kelompok tani, dan tidak bisa perorangan. Proposal itu bisa ditujukan ke Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Ketahanan Pangan Kuansing dan bisa juga ke dinas di provinsi,” pungkasnya. (Suhendi)
