Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anak perempuan yang bernama Wandha Azzahra Octana Maharani (16) asal Desa Ciganjeng Dsn Bedahan Kec. Padaherang Kab. Pangandaran berhasil mewujudkan impiannya untuk bermain bola di kancah Internasional.
Perjalanan karirnya dimulai pada umur ketika duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar atau sekitar usia 11 tahun, dengan menimba ilmu di Sekolah Sepak bola SFC Junior Pangandaran.
Orang pertama yang memperkenalkan dan mengorbitkan Wandha untuk belajar sepakbola ialah Ang Haen (Manajer SSB SFC Junior). Ia melihat ada sebuah potensi pada diri seorang Wandha hingga mengajaknya untuk bergabung latihan, saat Wandha sedang ikut pertandingan tarkam di lapang Desa Ciganjeng,
“Jadi awalnya saya gak sengaja nonton dia (Wandha) main bola tarkam di lapangan Ciganjeng, dan Saya lihat tendangannya keras meskipun cewek makannya Saya ajak bergabung untuk latihan di SSB,” kata Haen. (Kamis sore, 06/04/2023)
Kurang lebih sekitar 4 tahun berproses di SSB, Wandha latihan dipimpin langsung oleh dua pelatih berlisensi D Nasional yaitu Aris dan Candra.
“Saya lihat dari awal pun dia sudah punya potensi lebih dari tendangan kaki kirinya yang keras dan itu sebuah kelebihan yang positif dimiliki oleh anak perempuan untuk bermain bola,” ucap Aris.
Perkembangan performa terus Wandha tunjukkan selama latihan. Ia bersikeras terus menambah kekurangan dan konsisten pada latihannya.
“Ya bagus, dia anaknya selalu hadir di sesi latihan dan terus menunjukkan kinerja yang baik di lapangan,” pungkas Aris.
Alhasil, turnamen-turnamen besar telah Wandha ikuti. Piala Pertiwi, Piala Menpora dan terbaru yaitu Turnamen JSSL Professional Academy di Singapura bersama Akademi Persib. Kuncinya jangan menyerah dan tetap kerja keras dalam berproses.
“Untuk pengalaman ia (Wandha) cukup positif ya, karena beberapa turnamen besar kayak piala pertiwi, piala menpora telah diikutinya. Jadi saya rasa tahun ini sudah siap berlaga di turnamen yang lebih besar, semoga ya, doain aja rezekinya,” terang Haen.
Haen mengatakan bahwa tak sia-sia mengorbitkan dari awal, dalam mengenalkan seorang Wandha menuju lebih luas. Hingga akhirnya dapat dikenali oleh banyak orang.
“Ya artinya perjuangan saya dari awal tidak sia-sia supaya banyak orang yang tau dia (Wandha) dan bermain lebih jauh,” ungkapnya.
Terbukti, setelah perjalanan panjang berkiprah di dunia sepakbola. Akhirnya tahun ini merupakan titik awal impiannya tercapai bermain di kancah Internasional bersama Akademi Persib. (Nung)
