Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Jember memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-63 tahun 2023, bertempat di halaman kantor BPN Jember, Senin (25/9/2023).
Kepala ATR/BPN Jember Akhyar Tarfi, S.SiT., M.H., pelaksanaan upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang yang ke-63, tentunya mempunyai harapan sesuai dengan visi pada saat ini yaitu adalah sinergitas dan kolaborasi.
“Peringatan Hantaru yang ke-63 ini, kita berupaya bersama dengan seluruh unsur pemerintah daerah kabupaten jember. Untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat di bidang pertahanan,” ucap Kepala BPN Jember.
Menurutnya, Kabupaten Jember sudah memang menjadi target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian, dan pada tahun 2023 ini mengalokasikan sebanyak 1.000 bidang tanah.
“Jadi, dalam rangka untuk mensertifikatkan tanah peribadatan bukan hanya tanah untuk masjid kepentingan umat muslim, tetapi juga seluruh umat beragama lainnya, jadi disini ada gereja, ada pura, ada vihara,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2023 di Kabupaten Jember capaiannya sampai sekarang ini sudah mencapai 600 bidang, jadi masih ada 400 bidang lagi. Lanjutnya, semua ini memang dibiayai oleh Kementerian ART/BPN dan gratis untuk masyarakat juga kepentingan peribadatan.
“Syarat wakaf umat muslim salah satunya ikrar wakaf menjadi dasar permohonan untuk mensertifikatkan tanah wakaf. Jadi untuk masjid, mushalla, sosial keagamaan yakni panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Jember termasuk program sertifikat tanah wakaf,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto dan seluruh warga Jember mengucapkan selamat ulang tahun Hari Agraria dan Tata Ruang ART/BPN yang ke-63. Ia menyampaikan semoga agraria semakin jaya, semakin terus mengayomi dan semakin lebih bermanfaat lagi kepada masyarakat Jember dan masyarakat Indonesia.
“Tentunya agar ART/BPN sangat berperan didalam hal tersebut, dan sesuai dengan rencana program target dan ART/BPN tahun 2025 seluruh lahan tanah semua harus sudah bersertifikat,” terang Bupati Jember.
Imbuh Bupati, jika sudah bersertifikat semua hak penggunaan lahan itu akan menjadi satu kekuatan ekonomi semuanya, dan akan menjadi semakin kuat lagi karena esensinya adanya ATR/BPN ini dalam menyatukan bangsa.
“Terima kasih kepada ART/BPN Kabupaten Jember sudah mensertifikatkan, yang luar biasa belum pernah terjadi baru sekarang ini tahun 2023. Mensertifikat wakaf tempat beribadah ada masjid, pura, gereja semua tempat-tempat beribadah kita seluruhnya memiliki sertifikat wakaf pengurusan gratis,” pungkasnya. (Dri).