Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari ini, Senin (12/2/2024) Logistik Pemilu 2024 yang terdiri dari kotak dan bilik suara mulai di distribusikan ke desa-desa dengan pengawalan ketat dari Camat, Kepolisian, TNI, PPK, Panwascam, Linmas Satpol PP. Khususnya di Kecamatan Mandiraja, terlihat para petugas secara bergilir menaikkan ke truk yang ditutup dengan terpal.
Menurut Ketua PPK Mandiraja Zaeni Adha, untuk waktu pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Banjarnegara tergantung dari masing-masing Kecamatan.
“Tidak sama waktunya untuk tiap PPK Kecamatan, tergantung masing-masing wilayah,” jelas Zaeni.
Zaeni juga mengungkapkan, dalam pendistribusian logistik ke 16 Desa di Kecamatan Mandiraja, dalam satu hari bisa selesai, hal itu untuk mengantisipasi turunnya hujan.
“Insya Allah kita usahakan pukul 13.00 WIB bisa selesai nanti, karena untuk menghindari turunnya hujan,” ungkap Zaeni.
Ditanya terkait ada tidaknya kendala pendistribusian logistik. “Untuk kendala mungkin ada di daerah yang dianggap esktrim,seperti Salamerta, Jalatunda, yang memang disana selain terkenal jalannya naik turun, juga untuk menuju lokasi TPS nanti petugas PPS akan menggunakan kendaraan roda kecil, karena kalau memakai truk tidak bisa. Makanya ini nanti kita turunkan di tempat penyimpanan yang sudah disediakan di desa masing-masing,” katanya.
Sementara Kapolsek AKP Akbarul Hamzah, ditemui di lokasi pendistribusian bilik dan kotak suara yang ada di Desa Banjengan, dirinya bersama jajarannya akan mengawal sampai semua sudah diterima oleh PPS di semua desa.
“Hari ini kita melakukan pengawalan logistik yang akan dikirim ke 16 desa, bersama dengan Pak Camat, Koramil, PPK,Panwas, Linmas dan Satpol PP, akan mendampingi sampai selesai semua, dan setelah selesai, dari Polsek akan melakukan patroli sampai hari H, karena kita ingin pemilu ini aman dan damai, terutama wilayah Kecamatan Mandiraja,” tutur Kapolsek.
Hal sama juga di utarakan Camat Anang Sutanto, dirinya bersama Forkopincam, akan melakukan pengawasan secara berkala hingga Pemilu selesai.
“Kita akan melakukan pengawasan sampai selesai Pemilu, tidak hanya dalam pendistribusiannya saja tapi sampai selesai, kotak dan bilik suara dikembalikan lagi ke negara, ini kan milik negara, jadi kita harus bertanggung jawab, harapan semoga pemilu damai tidak ada masalah, saya menghimbau kepada masyarakat wilayah Kecamatan Mandiraja, agar bisa menjaga kondusifitas daerahnya, beda pilihan boleh, tapi tetap damai, kan ini pesta demokrasi, jadi jangan pada golput,” tambah Anang.
Untuk wilayah Kecamatan Mandiraja sendiri dalam pemilu pada Rabu,14 Februari ada sekitar 1.175 kotak dan bilik suara yang disebar ke 235 TPS. (Gunawan)