Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Blitar, Rini Syarifah berharap Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar antusias mengikuti tausiah di Bulan suci Ramadhan. Pasalnya bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah, magfirah bagi umat Islam. Sehingga banyak kaum muslimin/muslimat berbenah diri meningkatkan ibadah, keimanan dan ketaqwaan di bulan ini.
“Untuk itu bapak/ibu saya harapkan harus bertambah semangat dan bahagia dalam mengikuti tausiah pagi ini. Seperti dawuhnya kanjeng Nabi Muhammad SAW, Barang siapa menghadiri majelis ilmu untuk menuntut ilmu agama Islam di bulan Ramadhan, maka Allah catat untuknya setiap satu langkah kaki bernilai pahala ibadah satu tahun, dan ia akan bersamaku (kata Nabi SAW) berada di bawah Arsy Allah SWT,” harap dia.
“Untuk itu, mari kita terus semangat dalam menuntut ilmu baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama yang salah satunya akan kita dapat dalam majelis ini,” sambungnya.
Pesan ini dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam rangka siraman rohani dan santunan anak yatim oleh keluarga besar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar di Sasana Adi Praja (SAP) Kanigoro, Kamis (21/3/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih, serta apresiasi kepada peserta yang telah hadir untuk memenuhi majelis ini guna mengikuti siraman rohani.
“Semoga langkah panjenengan ke tempat ini menjadi catatan amal dari Allah SWT dan meningkatkan rasa keimanan kita semua,” ungkapnya.
“Ungkapan terima kasih juga saya ucapkan kepada Yang terhormat Ibu Nyai Hj. Masluchi Syaifullah yang telah berkenan hadir ditengah-tengah kita yang nantinya memberikan tausiah dengan harapan menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Mak Rini ini juga mengingatkan bahwa Gabungan Organisasi Wanita (GOW) merupakan organisasi yang berperan dalam pengembangan perempuan, baik di tingkat daerah maupun provinsi. GOW mempunyai konsistensi dalam memperjuangkan peningkatan peran dan kualitas perempuan sebagai mitra sejajar dalam upaya percepatan persamaan Karena gender.
Untuk itu, GOW harus dapat menjadi contoh dan panutan bagi organisasi sejenis lainnya. Harus proaktif dan senantiasa dapat menjadi pioner dalam pembaharuan, melahirkan inovasi dan berani melakukan terobosan-terobosan, dalam pengelolaan organisasi secara efektif, dinamis dan kreatif demi kepentingan, kepedulian, bukan saja untuk anggota namun untuk masa depan bangsa.
Mengingat, tantangan zaman semakin kompleks. Sehingga mau tidak mau, perempuan harus berdaptasi mengikuti perkembangan dengan terus mengasah diri. Karena tidak lagi jamannya perempuan itu dibelakang namun juga harus mengambil peran dalam seluruh aspek kehidupan.
“Tetap semangat, ikhlas, dan istiqomah njih ibu-ibu semua. Karena ibu yang kuat, tangguh akan mewujudkan generasi yang hebat, unggul, berkarakter untuk Indonesia maju,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian. (Arif/Adv)
