Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ugas Irwanto, menjalani evaluasi kinerja selaku Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo untuk Triwulan II di hadapan para pejabat utama Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Kamis (4/4/2024).
Turut mendampingi, Kepala Bapelitbangda M. Sjaiful Efendi, Plt Inspektur Santiyono, Kepala BPPKAD Kristiana Ruliani, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tutug Edi Utomo, Plt Kepala Diskominfo Heri Mulyadi, Kepala Bakesbangpol Doddy Nur Baskoro, Kepala Bagian Hukum Adhy Catur Indra Bawono, Kepala Bagian Organisasi Susilo Isnadi, Kepala Bagian Pemerintahan Ponirin dan Kepala Bagian Pembangunan Anna Maria DS.
Kegiatan evaluasi oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri RI ini dilakukan setiap 3 (tiga) bulan. Dan harapannya akan ada peningkatan terhadap 10 indikator kinerja di bulan ketiga yang akan datang. Beberapa masukan diberikan oleh tim evaluator pada Pj Bupati Probolinggo dalam rangka meningkatkan 10 aspek prioritas.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas memberikan paparan terhadap 10 indikator kinerja selaku Pj Bupati Probolinggo. Diantaranya terkait dengan inflasi, pelayanan publik, kesehatan, stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, kegiatan unggulan perizinan, penyerapan anggaran dan BUMD.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Probolinggo Ponirin menyampaikan, bahwa jabatan Pj ini bukan pejabat politik, dan untuk meletakkan dasar pemerintahan yang baik untuk bupati terpilih yang akan datang.
“Pj ini untuk mensinkronkan program-program dengan pemerintah pusat yang selama ini dalam mengartikan dan menerjemahkan program pemerintah pusat itu tidak sama, sehingga pemerataan pembangunan berbeda-beda karena penafsirannya berbeda-beda terhadap keinginan pusat. Dengan adanya Pj ini akhirnya sinkron antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan evaluasi Triwulan II Pj Bupati ini merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban Pj Bupati dalam berkinerja per triwulan yang proses pelaksanaannya secara administrasi, kinerja dan data dievaluasi oleh Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal.
“Hal-hal yang sifatnya apa yang masih belum dikerjakan atau belum optimal dari Pj Bupati itu diberikan arahan dan pembinaan sehingga harapannya Pj Bupati ini betul-betul memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur karena dalam evaluasi yang dilakukan oleh para Inspektorat Jenderal untuk Kabupaten Probolinggo, kami pikir cukup mendapatkan nilai positif atau plus sehingga ke depan ini sebagai motivasi kami untuk terus bekerja dan berkarya sesuai dengan arahan-arahan dari para Inspektur,” pungkasnya. (*/Sudar)