Pendidikan

Siswi MAN Bondowoso Raih Juara Tiga Lomba Menulis Cerpen se-Jawa dan Bali

×

Siswi MAN Bondowoso Raih Juara Tiga Lomba Menulis Cerpen se-Jawa dan Bali

Sebarkan artikel ini
Siswa MAN Bondowoso
Siswa MAN Bondowoso peraih juara 3 Lomba Menulis Cerpen se-Jawa Bali

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Prestasi membanggakan kembali diukir siswi MAN Bondowoso. Kali ini dalam acara JCC 2024 (Jurnalistik Citra Competition) 2024. Adalah siswa bernama Sayfi’a Asy Syafaqoh meraih Juara 3 Lomba Cerpen Tingkat se-Jawa Bali 2024.

Cerpen berjudul Meniti Tirai Kesempurnaan merupakan karya dari pelajar perempuan kelahiran Kota Tape Bondowoso, tanggal 1 Juni 2007. Remaja putri yang biasa dipanggil Cya tersebut adalah kelas XI-I MAN Bondowoso.

Example 300x600

“Tak henti-hentinya saya mengucap syukur kepada Allah karena karya saya bisa meraih juara 3 dalam skala nasional. Terlebih, cerpen ini mengadaptasi isu kesehatan mental anak sekolah yang tentunya relate dengan kehidupan”, ungkap Cya.

“Prestasi Ananda Cya membuat kami terharu dan bangga karena Mbak Cya. Cya aktif sebagai sekretaris KIR Aksama  MAN Bondowoso. Semoga prestasinya menginpirasi teman-teman lainnya untuk melahirkan karya”, ungkap Fita Nurdiana, S.Pd selaku Pembina KIR Aksama MAN Bondowoso.
 
“Aksama MAN Bondowoso tidak hanya mengasah kemampuan menyusun karya tulis ilmiah saja. Kamu juga berlatih membuat karya sastra berupa cerpen dan puisi” ungkap Dwi Angga Septianingrum, M.Pd selaku Pelatih KIR Aksama MAN Bondowoso.

Dwi Angga juga menambahkan bahwa Cerpen karya Cya selaku siswa binaannya yang meraih juara 3 se-Jawa Bali memang sangat menarik karena membahas tentang mental health. Topik ini cukup menantang dan menyasar pembaca yang juga kalangan sebayanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Mohammad Hairul, M.Pd selaku Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis yang tinggal di Bondowoso merespon positif dan turut banggabatas pencapaian prestasi siswa MAN Bondowoso.

“Saya ucapkan selamat dan semoga terus terjaga semangat dan kreativitasnya. Memang sudah saatnya literasi reseptif membaca ditingkatkan ke literasi produktif menulis”, pungkas Hairul.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.