Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 55 peserta mengikuti Pelatihan Kader Literasi (PKL) NU se-Tapalkuda di Bondowoso. Bertempat di Pondok Pesantren Nurussalam, Tamanan, Bondowoso, Sabtu (29/6/2024).
Pengurus Cabang LTN NU Bondowoso didaulat menjadi panitia lokal pelaksanaan PKL NU Zona #7 Tapalkuda. Bertindak selaku ketua panitia di tingkat lokal adalah Zaynur Roziqin yang juga merupakan Bendahara LTN PCNU Bondowoso.
“Suatu kesempatan baik bagi kami LTN PCNU Bondowoso menjadi pelaksana teknis kegiatan PKL NU Zona #7 Tapalkuda. Alhamdulillah target peserta dan pelaksanaan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh Literacy Center LTN PWNU Jawa Timur,” ungkap Zaynur Roziqin.
Mukani selaku Kepala Literacy Center LTN PWNU Jawa Timur menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta terdiri atas delegasi dari LTN PCNU se-Tapalkuda, beberapa perguruan tinggi, dan delegasi dari lembaga dan banom di PCNU Bondowoso.
“Peserta memang kami batasi 55 orang agar pelaksanaan pendampingan menulis oleh tim trainer bisa tetap efektif. Targetnya semua peserta nanti akan menuliskan biografi kiai atau tokoh NU lokal yang sudah meninggal dan banyak berjasa bagi NU,” ungkap Mukani.
Acara dibuka langsung oleh pengasuh pondok pesantren Nurussalam, K.H Hasyim Husnan. Dalam sambutannya ia mengapresiasi upaya menuliskan biografi tokoh NU utamanya yang berjasa dan memang belum banyak dituliskan sebelumnya.
Ketua LTN PCNU Bondowoso, Mohammad Hairul, M.Pd menyampaikan bahwa antusiasme peserta untuk mengikuti PKL NU sangat tinggi. Baik dari delegasi LTN, delegasi perguruan tinggi, delegasi banom dan lembaga, maupun atas kemauan pribadi.
“Kami tetap menjaga marwah dari kegiatan PKL NU. Bahwa kegiatan ini tetap mengutamakan unsur kualitas. Output kegiatan ini adalah terkumpulnya naskah biografi tokoh yang akan diterbitkan dalam bentuk buku. Menulis ini adalah cara kami berkhidmat untuk NU. Kami akan kawal terus kominten itu,” pungkas Hairul.
Bertindak sebagai narasumber kegiatan PKL NU adalah Dr. Nailatin Fauziyah, M.Psi., M.Si.
(UIN Sunan Ampel Surabaya). Dr. Rijal Mumazziq Z, MHI (Rektor Universitas Falah Suniyah Kencong). Ayung Notonegoro, M.Ag.
(Pendiri Komunitas Pegon Banyuwangi). Serta pendampingan intensif oleh Tim Fasilitator Literacy Center LTN PWNU Jawa Timur.*
