Edukasi

SMPN 4 Satu Atap Cermee Bondowoso Adakan Workshop Integrasi Literasi dalam Pembelajaran Sehari-hari

×

SMPN 4 Satu Atap Cermee Bondowoso Adakan Workshop Integrasi Literasi dalam Pembelajaran Sehari-hari

Sebarkan artikel ini
Kepala Sekolah SMPN 4 Satu Atap Cermee Bondowoso

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pada Selasa-Jumat (27-30/08/2024) SMPN 4 Satu Atap Cermee mengadakan workshop pengintegtasian literasi dalam pembelajaran sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui pembelajaran yang dirancang oleh guru dengan mengintegtasikan literasi.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Satu Atap Cermee, Jamaludin Al Afgoni, S.Pd. Dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi di era saat ini, dimana kemampuan membaca dan menulis menjadi modal utama bagi siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.

Example 300x600

“Siswa tidak cukup hanya lancar membaca dan menulis, tetapi juga harus mampu memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dengan bijak,” ujar Jamal.

Workshop ini menghadirkan pemateri utama, Bapak Mohammad Hairul, M.Pd, seorang pegiat literasi Kabupaten Bondowoso, sekaligus instruktur nasional Literasi baca-tulis. Hairul membawakan materi tentang “Pengintegrasian literasi dalam pembelajaran semua mata pelajaran”.

Hairul juga memaparkan berbagai teknik membaca yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat siswa lebih memahami teks , seperti skimming, scanning, dan mencatat poin-poin penting.

Materi kedua tentang “Pencipta lingkungan sekolah yang kaya sumber literasi”. Dalam sesi ini Hairul mengajak semua elemen di sekolah untuk lebih mengapresiasi karya sastra seperti puisi, cerpen, dan tulisan kreatif lainnya.

Sesi workshop berlangsung interaktif dengan berbagai kegiatan menarik. Guru dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk merancang sebuah modul ajar yang terintegrasi literasi. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil rancangan mereka di depan kelas. Dalam sesi ini, terlihat antusiasme guru dalam mendesain pembelajaran berbasis literasi dan menyenangkan.

Workshop literasi ini ditutup dengan refleksi. Dalam penutupannya, Jamal juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam penguatan literasi dengan cara semua mata pelajaran turut terlibat.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca dan kemampuan literasi guru dan siswa, tidak hanya di sekolah tetapi juga di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Secara keseluruhan, workshop literasi ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan literasi mereka, baik melalui pembelajaran maupun melalui lingkungan kaya literasi.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.