Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung berpartisipasi aktif dalam Jember Fashion Carnaval (JFC). Direktur RSD Balung dr. Nurullah Hidajahningtyas, MM sebagai perwakilan RSD Balung, beliau menggunakan kostum bertemakan Tembakau Pandalungan. Direktur tergabung dalam Rombongan Bupati Jember beserta Kepala OPD Se Kabupaten Jember, Minggu (4/8/2024).
Jember adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan kualitas tembakaunya. Tembakau yang berasal dari Jember biasanya dipakai sebagai pembalut, pengikat atau pembungkus dan juga pengisi cerutu,” kata Direktur RSD Balung dr. Nurullah Hidajahningtyas.
Secara nasional, Jember adalah daerah penghasil utama tembakau cerutu kualitas dunia yang 90 % produksinya diekspor. Rata-rata produksi potongan tembakau di kota ini menyentuh angka 600 juta per tahunnya. Untuk produksi cigarillos angkanya menyentuh sekitar 350-400 juta batang pertahun. Dengan kata lain pendapatan per tahunnya dapat menyentuh angka 16 juta Euro.
“Kata dr. Nurullah, Wilayah kebudayaan pandhalungan (pandalungan) merujuk kepada suatu kawasan di wilayah pantai utara dan bagian timur Provinsi Jawa Timur yang mayoritas penduduknya berlatar belakang budaya Madura. Secara budaya, yang disebut masyarakat pandalungan adalah masyarakat hibrida, yakni masyarakat berbudaya baru akibat terjadinya percampuran dua budaya dominan,” ungkapnya.
Dalam konteks kawasan tapal kuda Jawa Timur, budaya pandalungan adalah percampuran antara dua budaya dominan, yakni budaya Jawa dan budaya Madura. Pada umumnya orang-orang pandalungan bertempat tinggal di daerah perkotaan. Secara administratif, kawasan kebudayaan pandalungan meliputi Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.
“Sehingga dengan memakai kostum Tembakau Pandalungan atau yang biasa disebut dengan Emas Hijau, RSD Balung mencoba mengenalkan komoditi terbesar di Jember agar semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan dunia,” bebernya.
Oleh karena itu dari sisi tim medis, RSD Balung juga ikut serta dalam mendukung kelancaran JFC 2023, dengan menurunkan tim medis. Ada dua dokter dan dua perawat yang bertugas, bersama ambulance 118.
“JFC 2024 berjalan dengan lancar dan sukses. Mayarakat Jember maupun yang dari luar kota menyambut dengan sangat antusias. JFC 2024 juga dihadiri oleh beberapa artis ibu kota, diantaranya Tiara Andini, Raisa dan Bubah Alfian. Sampai juma digelaran JFC 2025,” Ujarnya (Dri)