Medan, LENSA NUSANTARA.CO.ID – Pidato perdana Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (4/3/2025), mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan.
Salah satu poin utama dalam pidato tersebut adalah komitmen Wali Kota Medan dalam memberantas narkoba dan judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Syaiful Ramadhan menyatakan siap menunggu realisasi dari janji tersebut.
“Kita akan tunggu gerak cepat Wali Kota Medan dalam pemberantasan narkoba dan judi online,” ujar Syaiful kepada wartawan usai rapat paripurna.
Namun, di luar isu narkoba dan judi online, Syaiful Ramadhan menyoroti persoalan lain yang tidak kalah penting, yakni kemiskinan di Kota Medan. Ia menilai bahwa berbagai masalah sosial, termasuk kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor, berakar dari kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.
“Ada banyak persoalan di Kota Medan saat ini, dan saya melihat kemiskinan harus menjadi fokus utama yang harus diselesaikan,” ungkapnya.
Menurut Sekretaris Komisi I DPRD Medan itu, kepemimpinan Rico Waas harus mampu menghadirkan formula yang tepat untuk mengatasi persoalan ini.
Dalam pidato perdananya, Rico Waas juga menyinggung sebutan “Gotham City” untuk Kota Medan, yang mengacu pada tingginya tingkat kejahatan jalanan. Syaiful Ramadhan menegaskan bahwa akar dari masalah ini tetaplah kemiskinan.
Untuk itu, ia berharap Pemko Medan dapat melahirkan program-program yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
“Kita ingin melihat terobosan dari Pemko Medan dalam pemberdayaan UMKM, digitalisasi UMKM, dan peningkatan ketersediaan lapangan pekerjaan. Ini sangat layak untuk kita tunggu,” pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Kota Medan, masyarakat kini menantikan langkah nyata dari Rico Waas dan jajarannya untuk mewujudkan kota yang lebih aman, sejahtera, dan bebas dari narkoba serta judi online.