Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Firdaus Rifka Naja Rembang menerapkan ekosistem sekolah yang memberikan pengalaman siswanya seperti sedang kuliah.
SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja dipimpin oleh Sujadi. Dengan No. Pendirian Yayasan : Akta Notaris Nomor 09 Tanggal 30 November 2020 yang beralamatkan di Jalan Rembang – Blora, tepatnya di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jateng,
Dalam kurikulum yang dirancang, siswa, dan orang tua memungkinkan untuk memilih dan menentukan target pembelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuan siswa,” terang kepala sekolah SMK YPI Arif Purwanto, S. E. S. Pd.
“Pembelajaran kami benar-benar disesuaikan dengan minat dan bakat siswa sejak awal. Makanya di awal ada kesepakatan mau ambil pelajaran apa dan target pembelajaran seperti apa. Siswa memilih bersama orang tua,” terang arif kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Dia menjelaskan kegiatan itu diberi nama Three Ways Conference, yang mempertemukan siswa, orang tua, dan guru dalam forum bersama untuk berdiskusi dan menyepakati target pembelajaran untuk satu semester ke depan. Biasanya kegiatan itu dilakukan setiap awal semester.
Dia mengatakan hal itu sejalan dengan orientasi kurikulum di SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja. Siswa diasah kemampuan komunikasi, riset, sampai melakukan presentasi. Hal ini diajarkan lantaran siswa memiliki target untuk membuat Personal Project di jenjang Sekolah Menengah, sebuah project kontekstual yang dibuat siswa secara individu. Siswa memilih topik atau judul sesuai minatnya.
“Kegiatan Personal Project menjadi ajang setiap siswa untuk merayakan setiap proses dan pencapaiannya. Hasil projek ini berupa produk yang nantinya dipresentasikan dan dipamerkan dalam ajang Exhibition,” kata dia.
Pada kegiatan Exhibition, dia mengatakan sekolah memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk menampilkan hasil risetnya. Hasil riset tersebut merupakan penerapan pembelajaran atau pencapaian Learner Profile yang telah mereka kembangkan selama belajar di SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja
“Pameran ini merupakan kesempatan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan mengambil tindakan yang berhubungan dengan minat yang dipilih oleh siswa-siswi Al Firdaus. Ini adalah pengalaman puncak yang menandai transisi dari Primary Years Programme (PYP) ke Middle Years Programme (MYP),” kata dia.
Kegiatan Exhibition yang menampilkan sejumlah karya siswa SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja di sekolah setempat, belum lama ini. (Istimewa). Adapun profil output SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja program Kelas Khusus Tahfizd yang menekankan siswa agar memiliki pemahaman keislaman dan keimanan secara utuh dan menyeluruh.
Lalu menumbuhkan karakter siswa yang Inquirers (rasa ingin tahu yang tinggi), Knowledgeable (berpengetahuan luas), Thinkers (pemikir/intelektual), Communicator (komunikator), Principled (berprinsip), Open minded (berpikiran terbuka), Caring (peduli), Risk-takers (pengambil risiko), Balanced (seimbang) dan Reflective (reflektif).
Salah seorang pengajar SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja Ahmad Ridwan, S. Pd., Gr. mengatakan jumlah murid SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja sebanyak 670 siswa. Menurutnya, sekolah tetap bayar bagi yang mampu dan pembayaran sesuai dengan aturan yaitu Rp 100 ribu/ bulan
Bagi anak yang tidak mampu bisa dibantu
Program Indonesia Pintar (PIP) dan bagi siswa yang tidak mampu dan tidak mendapatkan PIP namun ada surat dari Kepala Desa tidak dipungut biaya apapun,” terang guru olah raga SMK YPI, Ridwan
Pengelolaan SMK YPI Al Firdaus Rifka Naja hanya mengandalkan pada anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar(PIP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi yang mampu
Adapun Program – program Khusus kelas pilihan:
- KKU (Kelas Khusus Unggulan)
- KKT ( Kelas Khusus Tahfidz)
- KKO ( Kelas Khusus Olahraga)
- KKLK ( Kelas Khusus Latihan Kerja )
Adapun program NEW EXECUTIVE DIGITAL. Bagi kalangan siswa yang berkeluarga mampu atau berkecukupan bisa mengambil program ini. Soale akan diberikan I-PAD gratis dari pihak sekolahan jika mengambil program NEW EXECUTIVE DIGITAL.
Dan proses pembelajarannya pun di khususkan dan tentunya sangat berbeda untuk menunjang semangat belajar siswa.