Daerah

Kemeriahan Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 454, Tanpa Dihadiri Bupati Amalia Desiana

×

Kemeriahan Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 454, Tanpa Dihadiri Bupati Amalia Desiana

Sebarkan artikel ini
Pasukan Jaranan, menjadi daya tarik masyarakat yang menyaksikan Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke 454, Rabu, (26/2/2025). (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Peringati Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke 454, ribuan masyarakat memadati lokasi kegiatan yang dilalui rombongan kirab sejak pagi dari depan Kantor DPRD hingga alun-alun. Dengan memakai pakaian adat, Wakil Bupati Wachid Jumali, Kepala OPD, anggota dewan, Camat hingga Kepala Desa terlihat ikut menyemarakan ulang tahun Kota Dawet dengan berjalan kaki.

Mengambil tema ‘Banjarnegara Maju dan Sejahtera’ dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Jadi ke 454 ini, ada nuansa yang berbeda, dimana yang sebelumnya diadakan sampai seminggu, pada 2025 ini, hanya di ringkas menjadi satu hari dan dibuat secara sederhana.

Example 300x600

Selain tujuh gunungan hasil bumi, acara yang dikemas sangat sederhana tersebut juga menampilkan tari-tarian, rebana, drum band hingga kesenian lokal asli Banjarnegara.

Dalam kegiatan tersebut, pemandangan menarik terjadi disaat tujuh gunungan yang berisi jagung mentah, sayuran, buah-buahan seperti durian, salak, nanas hingga agar-agar tersebut menjadi rebutan ratusan masyarakat yang sudah menunggunya. Meskipun saling dorong, namun hal itu merupakan kepuasan tersendiri bagi yang mendapatkannya.

Menurut salah satu warga bernama Sumi (53) misalnya, meskipun hanya mendapatkan samangka dan pisang dirinya merasa bersyukur dan meyakini akan membawa keberkahan.

“Penting masih dapat, karena memang saya kesini menunggu gunungan ini, bagi saya mendapatkan gunungan sedekah bumi ini adalah salah satu keberkahan, meskipun hanya pisang dan semangka penting dapat, sampai di dorong-dorongan tadi pas rebutan,” jelas Sumi, yang rela datang jauh-jauh dari Kecamatan Karangkobar, demi ikut memeriahkan Hari Jadi Banjarnegara, Rabu, (26/2/2025).

Sementara dalam Peringatan HUT Banjarnegara ke 545, Bupati Amalia Desiana tidak bisa hadir, dikarenakan masih ikut kegiatan Retret di Lembah Tidar Magelang.

Meskipun tanpa Amalia, kemeriahan tetap berjalan dengan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Wachid Jumali yang didampingi Sekda Indarto dan Kepala Dinas Pariwisata Tursiman.

“Peringatan panjang umur ini semoga menjadi simbol Banjarnegara, tambah maju dan sejahtera, meskipun Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 454 ini sangat sederhana, masyarakat masih bisa merayakan, meskipun alakadarnya masyarakat bisa terlibat semua tanpa menghambur-hamburkan anggaran,” jelas Wakil Bupati Wachid Jumali kepada awak media di lokasi acara.

Ditanya terkait sisi menarik yang ada di Hari Jadi ke 454, Wachid Jumali menambahkan. “Hari Jadi ini kan membawa nama masyarakat, jadi seni dan budaya di Banjarnegara bisa ditampilkan semua disini dja selain itu bisa menjadi media silaturahim dan yang istimewa lagi kepemimpinan kan baru, yaitu Mbak Amalia Desiana dan saya jadi kita hari ini doa bersama agar Banjarnegara kedepan bisa maju, baik dan sejahtera,” jelasnya.

Dalam Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 454 tahun 2025, urutan barusan yang diikuti oleh 29 barisan yang diawali dengan barisan cucuk lampah, Manggala Yudha, Prajurit pembawa bendera merah putih, Pembawa petaka lambang daerah, Prajurit songsong (Payung), Prajurit pembawa Tombak pusaka dan keris pusaka dan prajurit pembawa foto bupati dan mantan bupati Banjarnegara.

Sedangkan barisan kedua disusul Wakil Bupati Wahid jumali beserta istri, Jajaran Forkopimda, Sekda, Setwan, Anggota DPRD, para asisten dan para Kepala Instansi Vertikal, OPD, para Camat serta kelompok pelaku seni dan budaya Banjarnegara.

Sebagai puncak acara, Banjarnegara Bersholawat bersama Gus Zaki, akan dilaksanakan di alun-alun nanti malam sebagai penutup rangkaian acara Peringatan Hari Jadi yang penuh dengan kesakralan tersebut.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.