Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan mencegah stunting, Kasdim 0822 Bondowoso bersama Babinsa dan Satgas TMMD ke-123 menebar 8.800 bibit ikan nila di Desa Trotosari dan Gunosari. Program ini diharapkan dapat menjadi sumber pangan bergizi bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui budidaya ikan. (Kamis, 6/3/25)
Kasdim 0822 Bondowoso menegaskan bahwa penebaran bibit ikan nila merupakan langkah strategis untuk meningkatkan asupan gizi, terutama bagi anak-anak yang rentan stunting. “Hari ini kami tebar benih ikan nila sebanyak 8.800 ekor sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam pencegahan stunting. Ikan nila mengandung omega-3 yang baik untuk pertumbuhan anak serta kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Dampak Positif Penebaran Ikan Nila bagi Masyarakat
Ikan nila dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang mudah dibudidayakan dan bernutrisi tinggi. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pasokan pangan yang lebih baik, tetapi juga memiliki peluang ekonomi dari hasil budidaya ikan.
Program ini juga melibatkan masyarakat setempat dan petugas perikanan untuk memastikan proses budidaya berjalan dengan optimal. Warga diberikan penyuluhan terkait cara merawat ikan nila agar tumbuh sehat dan produktif, sehingga dalam beberapa bulan ke depan, mereka dapat mulai memanen hasilnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan bibit ikan ini, kami jadi punya tambahan sumber pangan bergizi untuk keluarga. Semoga nantinya bisa berkembang lebih banyak lagi,” ungkap seorang warga Desa Trotosari.
Sinergi TNI dan Warga, Wujud Kepedulian Terhadap Ketahanan Pangan
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan desa. Selain menebar bibit ikan, Satgas TMMD juga turut memberikan pendampingan dalam pengelolaan kolam dan pemeliharaan ikan, agar program ini dapat berjalan berkelanjutan.
“Dengan adanya program seperti ini, warga bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri. Harapan kami, ikan yang ditebar hari ini dapat berkembang dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan anak-anak,” kata seorang anggota Satgas TMMD.
Harapan Ke Depan: Budidaya Berkelanjutan untuk Desa yang Lebih Mandiri
Keberlanjutan program ini menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, Babinsa bersama warga akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ikan nila yang telah ditebar. Selain itu, warga diharapkan dapat mengembangkan budidaya ini lebih luas, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga mereka.
Dengan adanya program TMMD ke-123 ini, diharapkan Desa Trotosari dan Gunosari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis lokal. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat akan terus diperkuat demi menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warga.
