‎Penyerapan Gabah Petani di Banjarnegara Mencapai 90 Persen, Kabulog Purwanegara: 2000 Ton Lebih

‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Salah salah satu program Pemerintahan Presiden Prabowo yaitu untuk mensejahterakan Petani dan sekaligus menjaga kestabilan ketahanan pangan nasional, sehingga membuat Perum Bulog saat ini gencar melakukan penyerapan gabah dan beras langsung hasil panen para petani dengan membelinya di tempat.
‎
‎Selain mensejahterakan petani, penyerapan gabah tersebut sebagai wujud untuk menangkal para tengkulak atau juragan yang memainkan harga, sehingga dampak kerugian yang dirasakan para petani bisa di sikapi.
‎
‎Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Banjarnegara, penyerapan gabah yang dilakukan Bulog Purwanegara hingga hari ini sudah mencapai 90 persen dari target yang ditentukan, hal itu disampaikan Kabulog Koko saat ditemui di kantornya.
‎
‎”Sampai hari ini penyerapan gabah yang dilaksanakan oleh Bulog Purwanegara dari  petani sudah mencapai 90 persen,” jelas Koko, Senin, (21/4/2025).
‎
‎Sebagai bagian dari langkah percepatan  penyerapan, Koko juga mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan hasil tersebut,  Bulog Purwanegara mengambil langkah dengan bekerjasama dengan petani dan melibatkan Babinsa tiap-tiap desa.
‎
‎” Langkah itu kami lakukan, agar penyerapan gabah sesuai dengan ketentuan Pemerintah, sehingga dalam  pengawasan melibatkan langsung Babinsa yang ada di tiap-tiap Desa, dan  harga gabah kering dihargai Rp 6.500,-/kg,” ungkap Koko.
‎
‎Komitmen Bulog Purwanegara dalam memaksimalkan penyerapan gabah dari petani secara langsung tersebut juga sebagai salah satu wujud bahwa Pemerintah melalui Bulog akan selalu hadir di tengah-tengah para petani.
‎
‎” Sesuai arahan Kementrian Pertanian dan Direktur Bulog pusat, akan tetap berkomitmen mendukung para petani dengan cara menyerap hasil panen mereka, sehingga salah satu program penyerapan gabah ini menjadi langkah nyata, bahwa Pemerintah itu mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional melalui Bulog,” ungkap Koko.
‎
‎Dalam data laporan, Bulog Purwanegara Banjarnegara sendiri saat ini sudah melakukan penyerapan lebih dari 2000 ton yang di serap di berbagai desa yang tersebar di 20 Kecamatan.
‎
‎”Alhamdulillah mencapai 2000 ton lebih, dan saat ini masih berjalan untuk penyerapannya, karena memang panen belum selesai, soalnya kan tidak sama tiap wilayah, sehingga ini akan terus kota gencarkan program itu sampai selesai,” pungkas Koko.