Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Aksi damai yang digelar ratusan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di depan Mapolresta Sidoarjo, Senin (1/9), berjalan tertib dan tanpa insiden. Aksi bertajuk “Reformasi POLRI, Tuntut Kapolri Mundur” itu dibuka dengan doa bersama tepat pukul 10.00 WIB.
Sejak awal, suasana berlangsung kondusif. Mahasiswa berorasi secara bergantian, aparat kepolisian berjaga dengan pendekatan humanis, dan masyarakat sekitar ikut menyaksikan tanpa gangguan.
Bupati Sidoarjo, Subandi, hadir langsung memantau jalannya aksi. Ia mengapresiasi ketertiban massa aksi dan pengamanan yang dilakukan kepolisian.
“Saya bersyukur aksi ini berlangsung aman dan tertib. Sidoarjo ini rumah kita bersama, milik kita bersama. Mari kita jaga bersama-sama agar selalu aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Bupati Subandi di sela pemantauan.
Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penyampaian aspirasi selama dilakukan secara damai.
“Aksi seperti ini bisa menjadi contoh bagaimana aspirasi disampaikan tanpa menimbulkan keresahan. Saya berharap semua pihak meniru cara ini,” tambahnya.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, menjelaskan pihaknya menurunkan sekitar 700 personel pengamanan.
“Pengamanan dilakukan secara humanis, tegas, dan terukur. Tujuannya agar seluruh rangkaian unjuk rasa berjalan aman dan kondusif,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap bijak menggunakan media sosial agar tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya.
Sebagai penutup, Bupati Subandi mengajak mahasiswa, perwakilan Polresta, dan masyarakat yang hadir untuk makan siang bersama di halaman Mapolresta Sidoarjo. Hidangan sederhana disajikan, menciptakan suasana akrab dan penuh kekeluargaan.
Momen makan siang itu menjadi simbol bahwa pemerintah, aparat, dan mahasiswa bisa duduk bersama, berbagi meja, dan berdialog tanpa ketegangan.
Selain berorasi, mahasiswa IMM juga menggelar aksi sosial dengan membagikan beras kepada para pengemudi ojek online yang melintas. Aksi itu mendapat apresiasi masyarakat yang melihat langsung di lokasi.
Surat pemberitahuan aksi yang sebelumnya dikirimkan PC IMM Sidoarjo menegaskan bahwa kegiatan ini murni penyampaian aspirasi damai.
Aksi damai di Sidoarjo ini menjadi pembeda di tengah maraknya aksi yang berujung ricuh di beberapa daerah. Hari itu, Sidoarjo menunjukkan wajah demokrasi yang sejuk, doa bersama, orasi tertib, berbagi rezeki, hingga makan siang bersama. (Ryo)