BONDOWOSO, lensanusantara.net – Selasa, 01/09/2020 beberapa perwakilan Tenaga Honorer Non-K2 dari berbagai daerah se Kabupaten Bondowoso adakan Sharing dengan anggota DPRD Kabupaten Bondowoso bertempat di kediaman salah satu pengurus PGRI Kabupaten Bondowoso, berharap agar para legistaltif utamanya komisi IV bisa membantu menyampaikan aspirasi para tenaga Honorer yang ada di Bondowoso.
Dengan adanya sharing tersebut para honorer bisa mendapat standarisasi gaji, perlindungan baik di sektor kesehatan, kemudahan persyaratan untuk masuk ke Dapodik serta dukungan percepatan revisi UU ASN yang masuk dalam legislasi Nasional sehingga ada pintu masuk honorer Non-K2 untuk bisa jadi PNS.
Hadir pada acara tersebut Subangkit Adiputra yang merupakan anggota komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, pihaknya memberi respon yang sangat baik dan akan membawanya ke ruang paripurna untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bondowoso ” terima kasih saya sudah diberi kesempatan untuk membantu rekan-rekan Honorer Non-K2, sesuai kapasitas saya di komisi IV saya akan membahas hasil sharing hari ini dan berupaya menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso.” Pungkasnya.
Ditempat berbeda Catur Prasetyo sebagai aktifis sosial Suara Rakyat Bondowoso (SRB) pihaknya sangat mengharapkan agar semua pihak dan berbagai macam unsur ikut memperjuangkan nasib para tenaga honorer Non-K2 ” menurut saya pribadi tentang nasib para tenaga honorer Non-K2 saat ini besar harapan saya utamanya kepada DPRD agar benar-benar bisa membantu memperjuangkan nasib mereka, dan saya saya yakin DPRD bisa memperjuangkan hal ini jika benar-benar diupayakan.” Ujarnya.
Diharapkan dengan adanya sharing ini kesejahteraan para honorer di Kabupaten Bondowoso bisa lebih baik seperti yang diharapkan oleh para tenaga honorer Non-K2 saat ini sehingga memacu kinerja para Honorer Non-K2 lebih baik juga.
- Reporter : Yudie
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Rahman/Yadi