Bogor, lensanusantara.co.id – Usai menghadiri apel kesiapsiagaan bencana alam di Lapangan Tegar Beriman, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto menuturkan bahwa Pemkab Bogor maupun masyarakat Bumi Tegar Beriman tak menghendaki terjadinya bencana alam tetapi kita harus mengantisipasinya.
“Kalau DPRD, tentunya mengantisipasi bencana alam dengan menyiapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Untuk tahun 2021 mendatang kami mendukung apabila ada pembelian alat-alat seperti mobil pemancar sinyal karena di beberapa daerah lokasi bencana alam beberapa waktu lalu itu kerap tidak ada sinyal,” tutur Rudi kepada wartawan, Jumat, (23/10)
Sekda yang juga Wakil Ketua tim tanggap bencana alam Kabupaten Bogor Burhanudin menambahkan selain mobil pemancar sinyal, Pemkab Bogor juga akan membeli mobil rumah sakit lapangan.
“Pembelian mobil pemancar sinyal dan mobil rumah sakit lapangan ini untuk melindungi dan mengayomi masyarakat terutama dalam hal mengantisipasi terjadinya bencana alam, pembelian peralatan diatas perlu karena melihat ‘medan’ di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua tim tanggap bencana alam Kabupaten Bogor Letkol (Inf) Sukur Hermanto yang memimpin apel kesiapsiagaan bencana alam ini mengatakan kegiatan ini juga bagian dari bentuk kewaspadaan akan fenomena La Nina.
Dengan masuknya fenomena La Nina ke wilayah Jawa Barat, informasi yang INILAH dapatkan dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko, maka potensi akan hujan deras pun meningkat 20 hingga 40 persen.
“Apel kesiapsiagaan bencana alam yang dihadiri BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, TNI dan Polisi ini untuk mempersiapkan diri dari sisi personil maupun segi peralatan hingga jika terjadi bencana alam kita bisa segera menolong korban bencana alam,” kata Letkol (Inf) Sukur. (Moel)